Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita: Travel Fair Sumut Dorong Industri Pariwisata

Kompas.com - 12/04/2014, 14:25 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Pariwisata Indonesia (Asita) Sumatera Utara menegaskan Asita Travel Fair North Sumatera (ATFNS) yang sudah menjadi agenda tetap tahunan sejak tahun lalu, bisa mendorong geliat industri pariwisata daerah itu.

"ATFNS yang untuk pertama kali digelar November 2013 dan dilanjutkan April (11-13 April) ini, diharapkan semakin meningkatkan geliat industri pariwisata yang otomatis mendorong pertumbuhan perekonomian," kata Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Jumat (11/4/2014).

Solahuddin menyampaikan itu usai acara pembukaan ATFNS ke-2 yang dibuka Pelaksana Tugas Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Sri Hartini dan dihadiri berbagai jajaran.

ATFNS yang diikuti 40 perusahaan perhotelan, biro perjalanan wisata dan penerbangan dengan memberikan berbagai tawaran menarik berwisata langsung terlihat diminati konsumen dengan langsung banyaknya warga mengunjungi arena itu.

Solahuddin menegaskan, ATFNS yang menurut rencana sejak tahun ini dibuat menjadi dua kali satu tahun, bukan saja dimaksudkan memanfaatkan semakin tingginya minat berwisata masyarakat, tetapi juga sekaligus mempromosikan Sumut.

Pergelaran ATFNS 2014 yang tetap bekerja sama dengan Raja MICE sengaja dipercepat yakni April untuk mendapatkan momentum libur sekolah dan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri pada Juni-Juli-Agustus dan untuk persiapan pergelaran kegiatan serupa pada bulan November yang membidik libur akhir tahun.

"Asita berharap Pemerintah Provinsi Sumut memberikan dukungan kuat untuk dunia pariwisata termasuk dalam kegiatan ATFNS, karena sektor pariwisata berpotensi besar dalam mendorong perekonomian setelah ekspor," katanya.

BARRY KUSUMA Desa Suhi Suhi di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Penyelenggara ATFNS dari Raja MICE, Panca R Sarungu mengemukakan, ATFNS ke-2 tahun ini menargetkan transaksi sebesar Rp 20 miliar atau naik 100 persen dari tahun lalu yang masih Rp 10 miliar.

Solahuddin menegaskan, di satu sisi, ATFNS semakin mendekatkan masyarakat ke industri pariwisata dan di sisi lain, masyarat dapat keuntungan karena mendapat berbagai tawaran menarik membeli tiket penerbangan, hotel maupun paket perjalanan wisata.

Tawaran liburan dengan harga promo atau murah diyakini akan dimanfaatkan oleh konsumen.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Sri Hartini menyebutkan, Pemerintah mendukung ATFNS karena dipastikan akan memberi andil besar dalam mendukung kepariwisataan Sumut.

"ATFNS bisa membantu pemerintah dalam mempromosikan obyek wisata Sumut. Dengan semakin banyaknya warga Sumut pergi ke luar negeri atau daerah lain di Indonesia, otomatis akan juga menarik wistawan luar ke Sumut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com