Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Rangkaian Acara Jakarta Fashion & Food Festival 2014

Kompas.com - 18/04/2014, 16:46 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Acara “Jakarta Fashion & Food Festival” (JFFF) kembali digelar. Tahuun ini, festival tersebut akan berlangsung pada 9 Mei hingga 1 Juni 2014. Festival tersebut memang biasa digelar setiap bulan Mei oleh PT Summarecon Agung Tbk. dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Acara ini didukung pula oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kementerian Perdagangan RI. Tahun 2014, JFFF akan diselenggarakan pada 9 Mei hingga 1 Juni 2014 di Mal Kelapa Gading, La Piazza, dan Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading.

Pada tahun ke-11, memasuki tahun pertama pada dekade keduanya, JFFF kembali mengangkat tema besar mode dan kuliner melalui tiga rangkaian utama, yaitu Fashion Extravaganza, Food Festival, dan Gading Nite Carnival.

Fashion Extravaganza. Kegiatanini akan berlangsung pada 16 Mei sampai 1 Juni 2014 dan menampilkan ragam kekayaan budaya Indonesia melalui mode. Presentasi koleksi terbaru busana siap pakai dari para desainer terkemuka, desainer independen, serta para perancang muda dari berbagai institusi pendidikan mode ternama melalui peragaan busana dan Fashion Villageberkonsep trade show di JFFF.

Selain itu, ajang penyaluran bakat serta penghargaan dalam bidang mode, JFFF hadirkan melalui Gading Model Search (GMS), GMS Kids Category, Next Young Promising Designers (NYPD), dan Fashion Icon Awards (FIA).

Pada tahun ke-11 ini, ada 11 desainer yang tampil dalam show tunggal, mereka adalah Ali Charisma, Barli Asmara, Deden Siswanto, Defrico Audy, Didiet Maulana, Itang Yunasz, Lenny Agustin, Musa Widyatmodjo, Sofie, Stephanus Hamy, dan seorang desainer cilik yang karyanya telah sampai ke dunia internasional, Rafi Ridwan.

Selain show tunggal, Fashion Extravaganza juga menghadirkan rangkaian fashion show dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan PerancangMode Indonesia (IPMI), Cita Tenun Indonesia (CTI), Dekranasda Sulawesi Utara,Dekranasda Denpasar, para tenant, serta tidak ketinggalan institusi pendidikan modeseperti ESMOD, UNJ, ITB, dan Universitas Ciputra.

Di samping sebagai ajang unjuk kreasi para desainer profesional, para desainer muda pun dapat mengasah kemampuan mereka melalui Next Young Promising Designers. Sedangkan bentuk apresiasi kepada tokoh yang berkontribusi besar dalam memajukan dunia mode Indonesia, kembali diwujudkan dalam Fashion Icon Awards (FIA).

Koleksi rancangan terbaru ready to wear yang tampil dalam rangkaian peragaan busana di Fashion Extravaganza juga dapat dilihat, dipilih, serta dibeli di area Fashion Villageyang terletak di sepanjang koridor lantai dasar Mal Kelapa Gading 3 dan 5.

Hadir dalam sebuah konsep trade show, pengunjung dapat dengan mudah memiliki berbagai koleksi dari para desainer Indonesia maupun produk mode lokal. Seluruh koleksi yang dihadirkan memiliki kesatuan komitmen, yaitu menonjolkan berbagai unsur kekayaan budaya bangsa yang tertuang dalam produk mode lokal berkualitas internasional.

Food Festival. Kegiatan ini berlangsung pada 9 Mei sampai 1 Juni 2014. Bentuk kreativitas JFFF dalam mengangkat pesona kuliner Nusantara pada tataran lokal maupun global dan mengkombinasikannya dengan citra Summarecon Kelapa Gading sebagai kota sejuta makanan.

Apresiasi terhadap ragam kuliner tradisional tanah air akan tersaji melalui Kampoeng Tempo Doeloe, berdampingan dengan “Wine & Cheese Expo” sebagai sarana mengenalkan budaya kuliner Nusantara melalui kegiatan pertukaran budaya antar bangsa. Tak ketinggalan, kembali digelarnya program “Eat & Win” serta “Jakarta Wine & Cheese Run”.

Dalam JFFF 2014 kali ini Kampoeng Tempo Doeloe, atau biasa disebut KTD, mengangkat suasana “Pasar Tradisional”. Suasana Kampoeng Tempo Doeloe akan disulap sedemikian rupa sehingga menyerupai pasar tradisional masa lampau, dilengkapi dekorasi atraktif, ornamen-ornamen layaknya di pasar, serta replika bianglala penuh warna.

Salah satu daya tarik dekorasi Kampoeng Tempo Doeloe tahun ini adalah replika pintu gerbang utama Pasar Gambir pada tahun 1920an. Pasar Gambir merupakan cikal bakal Jakarta Fair, atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta.

Bertempat di La Piazza, Kampoeng Tempo Doeloe hadir dengan ragam menu yang lebih bervariasi dengan menempati lokasi yang lebih luas dari tahun sebelumnya. Beragam jenis makanan, minuman, dan jajanan masa lalu serta aneka hiburan hadir untuk memuaskan rasa rindu masyarakat atas kenangan menu masa kecilnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com