Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pariwisata DIY Bentuk Forum "Jogja Ngangeni"

Kompas.com - 19/04/2014, 17:03 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Sejumlah pelaku dan praktisi bidang pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk forum "Jogja Ngangeni" sebagai wadah bertukar informasi dan pengembangan sektor pariwisata.

"Forum 'Jogja Ngangeni' merupakan sebuah komunitas informal yang beranggotakan para praktisi pariwisata di DIY," kata Ketua Himpunan Pramuwisata (HPI) DIY Imam Widodo, Jumat (18/4/2014).

Menurut dia, praktisi pariwisata tersebut di antaranya pramuwisata, tour operator, public relation (PR) travel agent, PR hotel dan restoran, PR lembaga kepariwisataan baik swasta dan pemerintah, event organizer yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan kepariwisataan di DIY.

"Terbentuknya forum ini diinisiasi oleh komunitas pramuwisata di DIY yang menganggap pentingnya jalinan silaturahmi yang kuat dan dinamis antara pelaku pariwisata di DIY," katanya.

Menurut Imam, forum ini diawali dengan sebuah grup "online" di jaringan grup sebuah media sosial "Jogja Ngangeni" yang dioperasionalkan sejak tiga bulan terakhir.

"Selanjutnya dilaksanakan temu darat Selasa 15 April 2014 di nDe Luweh Resto, Jl. Ngeksigondo No.54 Kotagede Yogyakarta," katanya.

Sedangkan menurut Irsyam nDe Luweh sebagai promotor Forum "Jogja Ngangeni", forum yang saat ini memiliki anggota sekitar 25 orang ini berupaya membangun dinamika harmonis antara anggota forum sehingga bisa saling asah asih dan asuh serta mengembangkan kemampuan, ketrampilan dan semangat dalam membangun pariwisata.

"Yang terpenting bagi anggota komunitas adalah aksi nyata dalam membangun dan menggairahkan kepariwisataan di DIY bukan NATO alias no action talk only," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com