Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menikmati Festival Legu Gam

Kompas.com - 23/04/2014, 16:01 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Indonesia bagian timur memang terkenal dengan keindahan alamnya. Pantai dengan air sebening kaca, hamparan pasir putih, disempurnakan dengan langit biru berhiaskan awan putih. Tidak heran, banyak tempat di Indonesia timur yang menjadi tujuan wisata turis domestik maupun mancanegara.

Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara (Malut) pun sepertinya sadar akan potensi pariwisata yang dimiliki. Karena itu sejak 2001 kota yang masih memiliki Kesultanan ini mulai berbenah untuk menarik wisatawan, Salah satunya dengan mengadakan Festival Legu Gam sebagai festival tahunan yang menyuguhkan berbagai rangkaian acara budaya dan tradisi khas dari Ternate.

Tahun ini Festival Legu Gam dilaksanakan pada 13-26 April 2014. Festival yang juga merupakan pesta untuk merayakan ulang tahun Sultan Ternate Mudaffar Syah ini menyuguhkan beraneka suguhan menarik selama kurang lebih dua pekan. Tertarik untuk menikmati festival Legu Gam, simak beberapa tips berikut ini.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Pawai obor 'Gam Ma Cahaya' digelar sebagai tanda dimulainya Festival Legu Gam, di Keraton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, Sabtu (12/4/2014). Festival Legu Gam ke-13 berlangsung hingga 26 April dan menampilkan berbagai kegiatan budaya seperti kirab, fashion street, jelajah Samudera Kie Raha, yang sekaligus menjadi perayaan hari ulang tahun ke-79 Sultan Ternate.
1. Jangan Pernah Lewatkan Pembukaan Festival

Jika benar-benar ingin menikmati Festival Legu Gam, disarankan datang sehari sebelum festival dimulai. Karena ada beberapa acara menarik di pembukaan yang rugi jika terlewatkan dimulai dari pawai obor yang dilakukan semalam sebelum pembukaan. Pawai obor digambarkan sebagai momen woro-woro (pemberitahuan) bahwa Festival Legu Gam akan segera berlangsung. Obor menjadi simbol terang bagi warga Ternate.

Jika ingin mengikuti pawai obor ini hingga selesai disarankan memiliki stamina yang kuat, karena semua peserta akan mengelilingi Pulau Ternate dengan berjalan kaki dan singgah di kampung-kampung. Setiap singgah akan selalu ada acara adat sebelum pawai dilanjutkan kembali. Menurut salah seorang warga, pawai baru selesai menjelang subuh.

Setelah pawai obor akan ada ritual doa sebelum pembukaan dimulai. Dalam ritual ini Sultan Ternate didampingi Permaisuri akan duduk di singgasana. Di tengah-tengah ritual akan ditampilkan tarian Legu, yang hanya ditampilkan di saat acara kebesaran kesultanan. Selain itu warga juga bisa menikmati berbagai kuliner khas Ternate seperti nasi jaha, ikan bakar, dan berbagai kue tradisional.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Sultan Ternate H. Mudaffar Syah didampingi Permaisuri Sultan Ternate, Boki Ratu Nita Budhi Susanty, bersiap diarak menuju ke acara pembukaan Festival Legu Gam ke-13 di Ngara Lamo, Ternate, Maluku Utara Minggu (13/4/2014). Festival yang berlangsung hingga 26 April ini menampilkan berbagai kegiatan budaya seperti kirab, fashion street, jelajah Samudera Kie Raha juga sekaligus menjadi perayaan hari ulang tahun ke-79 Sultan Ternate.
Acara inti dari pembukaan adalah arak-arakan Sultan dan Premaisuri yang ditandu menuju lapangan Ngara Lamo lalu kemudian akan ditampilkan tarian-tarian khas.

2. Ketahui Jadwal Acara

Akan ada banyak acara selama festival yang diadakan selama dua pekan. Karena itu baik jika memiliki jadwal acara. Jadi Anda bisa tahu acara mana saja yang ingin Anda nikmati. Untuk mendapatkan jadwal acara Anda bisa memintanya kepada sekretariat pelaksana Festival Legu Gam yang berada dekat dengan lapangan Ngara Lamo.

Tahun ini ada beberapa acara menarik antara lain kirab budaya, fashion street, konser musik, hingga jelajah samudera Kie Raha, yaitu menjelajahi empat kesultanan yang ada di Maluku Utara menggunakan perahu.

3. Cari Penginapan Dekat Lokasi Festival

Meskipun termasuk kota kecil ada baiknya jika Anda mencari penginapan yang dekat dengan lokasi festival. Acara berlangsung sejak siang hingga malam hari, dan semakin malam maka lokasi festival akan semakin ramai.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Para peserta kirab budaya bersiap-siap di lapangan Ngara Lamo, Ternate, Maluku Utara, Senin (14/4/2014). Kirab tersebut merupakan bagian dari Festival Legu Gam ke-13 yang berlangsung hingga 26 April. Festival menampilkan berbagai kegiatan lainnya seperti fashion street dan jelajah Samudera Kie Raha, yang sekaligus menjadi perayaan hari ulang tahun ke-79 Sultan Ternate.
Karena itu suatu kemudahan jika Anda menginap di penginapan yang dekat dengan lokasi festival, Anda hanya perlu berjalan kaki tanpa perlu pusing mencari tempat parkir kendaraan.

4. Cari Tempat Wisata Alternatif

Festival Legu Gam tidak satu-satunya obyek wisata yang bisa Anda kunjungi selama di Ternate. Jika Anda ingin berganti suasana, tidak ada salahnya Anda mengunjungi sejumlah obyek wisata lain yang ada di Ternate.

Anda bisa mengunjungi sejumlah benteng di kota ini, antara lain Benteng Tolucco, Benteng Kastela, Benteng Orange, dan Benteng Kalamata. Atau Anda juga bisa mengunjungi danau dan pantai yang ada di Ternate.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan mancanegara mengunjungi Benteng Tolucco di Ternate, Maluku Utara, Selasa (15/4/2014). Benteng yang dibangun oleh Francisco Serao pada 1540 ini juga sering disebut Benteng Holandia atau Santo Lucas.
5. Vitamin dan Payung

Sulit rasanya menikmati tempat wisata jika tubuh tidak fit atau cuaca panas melanda, karena itu siapkan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh Anda selama berada di Ternate. Selain itu mengingat cuaca yang tidak bisa diprediksi, ada baiknya Anda membawa payung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com