"Untuk level ASEAN daya saing pariwisata Indonesia ada di peringkat empat dan di level dunia berada di level 70," kata Mari pada acara The 8th International Tourism and Hospitality Grand Recruitment 2014 di Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Kota Bandung, Selasa (13/5/2014).
Menurut Mari, Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh di sektor pariwisata. Hal ini dilihat dari angka perjalanan antar negara di Indonesia yang tinggi bahkan sama dengan Eropa sebagai kawasan dengan jumlah turis terbesar.
"Dilihat dari sejumlah indikator yang ada, peluang untuk lebih meningkatkan peran pariwisata dalam perekonomian nasional cukup terbuka lebar," katanya.
Menparekraf menjelaskan kini banyak perusahaan asing yang mencari tenaga kerja Indonesia untuk bekerja hingga ke luar negeri. Ini merupakan salah satu indikator yang menunjukkan tenaga kerja sektor pariwisata Indonesia mampu bersaing secara internasional.
"Banyaknya pihak asing yang mencari tenaga kerja pariwisata Indonesia menunjukkan kita telah mampu bersaing secara internasional," kata Marie.
Dengan dukungan kualitas SDM yang semakin andal, menurut Mari, sektor pariwisata Indonesia akan siap menghadapi persaingan di era masyarakat ekonomi ASEAN mulai 2015 nanti.
Keberadaan Sekolah Tinggi Pariwisata di Indonesia hendaknya semakin meningkatkan kualiltasnya agar SDM pariwisata terus berkembang. "Semoga semua Sekolah Tinggi Pariwisata semakin meningkatkan kualitasnya sehingga menciptakan SDM yang mampu bersaing," tambah Mari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.