Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips "Traveling" untuk Penderita Alergi

Kompas.com - 23/05/2014, 17:02 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Anda penderita alergi? Terkadang penderita alergi kesulitasn saat melakukan perjalanan. Entah karena alergi udara, alergi makanan, maupun alergi lainnya. Namun, hal ini bukan berarti menjadi halangan bagi penderita alergi untuk pelesiran. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Kartu alergi. Bawa kartu alergi berisikan daftar alergen beserta obatnya. Termasuk pertolongan pertama untuk alergi yang Anda derita. Juga cantumkan nomor telepon darurat yang bisa ditelepon, misalnya keluarga Anda, KBRI di negara tujuan Anda, serta dokter yang biasa menangani alergi Anda.

Bawa obat. Anda tidak tahu kapan alergi Anda muncul. Oleh karena itu, sebaiknya bawalah obat untuk mengatasi alergi Anda. Baiknya, jika ada bawa dalam bentuk pil dibanding cairan.

Rekan perjalanan. Jangan lupa untuk memberitahu rekan perjalanan Anda mengenai alergi yang Anda derita, cara perawatan, termasuk obatnya. Berikan pula obat yang biasa Anda konsumsi ke rekan perjalanan Anda.

Makanan. Jika Anda menderita makanan tertentu, sebisa mungkin bekali diri Anda dengan makanan ringan yang aman bagi Anda. Buah-buahan bisa jadi alternatif makanan yang aman, misalnya pisang atau apel. Dengan catatan, Anda memang tidak alergi pada buah-buah ini.

Sebab saat bepergian, ada kalanya Anda susah menemukan makanan yang aman untuk Anda di saat kelaparan. Camilan ini bisa menjadi penunda lapar Anda sebelum menemukan makanan yang aman.

Selain itu, penting pula Anda mengetahui jenis-jenis makanan yang akan Anda temukan di destinasi yang akan Anda tuju. Misalnya beberapa daerah di Jawa biasa menggunakan saus kacang sebagai bumbu. Jika Anda penderita kacang tanah, tentu hal ini menjadi masalah.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Pedagang kaki lima di pasar malam Djemaa El Fna, Marakesh, Maroko.
Tak ada salahnya sebelum memilih menu, tanya bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Agar memudahkan saat membeli, langsung tanyakan apakah mengandung bahan makanan yang menjadi pemicu alergi Anda. Termasuk jika Anda alergi terhadap makanan yang dingin seperti es krim.

Masak sendiri. Paling aman tentu saja memasak sendiri. Jika hal ini menjadi pilihan Anda, pastikan Anda memilih penginapan yang menyediakan tempat memasak. Hotel-hotel dengan konsep condotel bisa jadi pilihan.

Hostel dengan dapur yang bisa dipakai bersama juga alternatif tempat menginap. Atau, pilih menginap di homestay, tetapi pastikan Anda bisa meminjam dapur.

Selain itu, pilih penginapan dekat supermarket atau pasar. Sehingga memudahkan Anda untuk membeli bahan-bahan makanan. Pastikan pula di tempat Anda menginap menyediakan peralatan memasak.

Rumah sakit. Sebelum berangkat, cari tahu rumah sakit terdekat dari lokasi Anda menginap maupun destinasi-destinasi yang akan Anda kunjungi. Simpan nomor telepon rumah sakit tersebut.

Jaket. Selalu bawa jaket atau penghangat lainnya. Terutama jika Anda alergi pada udara atau barang-barang tertentu seperti bulu. Jaket bisa menjadi bantal pengganti Anda.

Udara. Jika Anda alergi pada debu ataupun cuaca tertentu, misalnya udara dingin, pastikan Anda bisa melakukan pencegahan untuk hal ini. Jangan sembarangan memilih hostel jika alergi Anda terhadap debu tergolong parah. Bawalah masker penutup hidung dan mulut.

Pendingin udara perlu Anda perhatikan jika Anda sensitif terhadap udara dingin. Tak masalah jika menginap di hotel, tetapi bagaimana kalau di hostel dengan tipe dorm atau asrama. Jangan nekat pula pergi di saat musim dingin atau musim hujan.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Turis menunggang unta untuk sampai ke tengah sahara di Maroko.
Rokok juga bisa memicu alergi Anda. Oleh karena itu, Anda bisa memilih hotel bebas rokok atau minimal kamar bebas rokok. Sudah banyak pula restoran yang memiliki area bebas rokok.

Serba bulu. Penderita bulu terutama bulu binatang perlu memerhatikan penggunaan bantal di hotel. Apakah menggunakan bulu atau bahan sintetis. Hindari pula daerah-daerah yang banyak binatangnya.

Pewangi. Pewangi bisa menjadi pemicu alergi untuk beberapa orang. Hal ini menjadi masalah terutama saat naik taksi atau kendaraan umum yang menggunakan pewangi ruangan.

Jika Anda termasuk yang sensitif, jangan memaksakan diri masuk ke taksi dengan pewangi yang kuat. Hal yang sama berlaku untuk restoran yang akan Anda kunjungi. Untuk penggunaan peralatan mandi seperti sabun, ada baiknya bawa sendiri bila Anda sensitif terhadap pewangi tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com