Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Bajamba di Museum Istano Basa Pagaruyung

Kompas.com - 12/06/2014, 14:02 WIB
TANAH DATAR, KOMPAS.com - Selepas menguras tenaga adu kecepatan melintasi lintasan pada etape 3 dari Kabupaten Lima Puluh Kota sampai Kabupaten Tanah Datar dengan jarak tempuh 100 km para atlet Tour de Singkarak 2014 disambut makan Bajamba atau makan bersama di Museum Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).

Mereka disambut dengan tari-tarian khas Minang lalu dipakaikan sarung khas corak Sumatera Barat sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung. Para panitia yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga ini menyambut di depan pintu masuk dan menggandeng tangan para atlet menuju tempat makan yang telah disediakan.

SENDY ADITYA SAPUTRA Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 dipakaikan sarung khas corak Sumatera Barat sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Senin (9/6/2014).
Para atlet TdS 2014 tampak bergembira dan menikmati suguhan makan siang beratmosfer kerajaan Minang diwarnai kain-kain berdominan berwarna merah, hitam dan kuning yang melambangkan wahana tigo atau tiga wilayah di Minangkabau Museum.

Istana yang dahulunya dijadikan tempat tinggal raja minang ini pada tahun 2007 sempat terbakar dan telah direnovasi kembali oleh pemerintah setempat dijadikan sebagai cagar budaya untuk mengenal tentang Kerajaan Minangkabau.

SENDY ADITYA SAPUTRA Para peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 makan Bajamba atau makan bersama di Museum Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).
“Para atlet TDS 2014 ini kita sambut makan siang disini sebagai penghormatan kita kepada mereka setelah bertanding balap sepeda. Juga agar mereka terus terkenang akan Sumatera Barat dan selain itu sedikit mengenal tentang budaya Minang," kata panitia penyambutan di Istano Basa Pagaruyung. (Sendy Aditya Saputra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com