Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewahnya Menginap di Kemah Berkonsep "Pop-up"

Kompas.com - 06/07/2014, 14:17 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Belakangan tren pop-up restoran merebak di dunia. Sebuah konsep restoran sementara alias tidak permanen yang muncul di berbagai tempat, mulai dari stasiun kereta sampai festival. Nah, ternyata muncul pula pop-up hotel.

Tak tanggung-tanggung, sebuah hotel berkonsep pop-up berasal dari Inggris menawarkan akomodasi yang mewah. Seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, hotel bernama The Pop-up Hotel ini hasil rancanangan Mark Sorril, seorang pengembang yang telah lama terjun di bisnis perhotelan.

Mark membuat sebuah hotel dengan konsep perkemahan. Anda dapat merasakan fasilitas hotel yang mewah meski sedang berada di dalam tenda. Jadi ini seperti perpaduan glamping atau berkemah dengan mewah dengan konsep pop-up.

The Pop-up Hotel seperti dikutip dari situs resmi hotel ini, bisa disewa secara pribadi maupun mereka membuka tenda di acara festival atau beberapa tempat yang biasanya ramai di musim liburan.

Salah satunya adalah di Glastonbury yang sebuah daerah di Inggris dan terkenal oleh sebuah festival musik Internasional. Para pengunjung yang ingin menikmati festival musik tersebut biasanya harus mendirikan tenda terlebih dahulu untuk menginap.

www.thepopuphotel.com Tenda-tenda mewah dari The Pop-up Hotel saat Glastonbury Festival 2014 di Inggris.
Namun di tahun ini, para penikmat festival tersebut tidak perlu repot-repot berkemah, karena The Pop-up Hotel menyediakan tenda mewah untuk para penikmat Glastonbury Festival yang berlangsung pada 24-28 Juni 2014 yang lalu.

"Kami benar-benar bertujuan untuk merancang tenda dan hotel serta mencocokkan lingkungan, di Glastonbury. Tenda-tenda yang kami buat bernuansa artistik tapi klasik sesuai dengan ciri khas Inggris,” tutur Mark.

The Pop-up Hotel menyediakan 150 tenda berbahan kanvas dihiasi karpet dengan fasilitas seperti ranjang double bed, sofa, perapian, bahkan toilet dengan shower berair hangat. Sebuah fasilitas yang sulit  Anda dapatkan di perkemahan biasa.

Tak hanya itu, seperti hotel pada umumnya, terdapat fasilitas seperti sarapan prasmanan, dapur dan restoran, spa, dan ruang bar untuk tamu duduk-duduk sambil minum. Ada pula pelayanan concierge dan porter. Bahkan setiap kamar tersedia listrik dan akses internet dengan WiFi. Juga terdapat area parkir untuk mobil.

Selama Glastonbury Festival, pengunjung yang menginap di tenda ini dikenakan tarif membayar 8.950 poundsterling (setara Rp 182 juta) untuk lima malam. Dengan biaya tersebut, tamu mendapatkan tenda dengan kapasitas hingga delapan orang. Itu artinya biaya satu orang sekitar Rp 4,5 juta per malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com