Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Banyuwangi Bersinergi

Kompas.com - 17/07/2014, 17:21 WIB
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sepakat menjalin sinergi untuk mengembangkan sektor pariwisata daerah setempat.

Kesepakatan yang ditandatangani Rabu (16/7/2014), melibatkan Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia Banyuwangi Elly Irwan S, Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Asma'i Hadi, serta Ketua Asosiasi Kuliner, Kerajinan dan Batik Banyuwangi (AKAB) Syamsudin.

Selain itu, Ketua Asosiasi Travel Agent (ATA) Yoyok Mulyo Suryanto, Ketua Paguyuban Taxi Using Transport (PTUT) Ishadi, dan Pengurus Transwisata Banyuwangi Mohammad Didik.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Bramuda Yanuarto, mengatakan dalam kesepakatan itu terdapat delapan kode etik yang disetujui pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kode etik itu, antara lain memberikan pelayanan secara maksimal kepada para pengguna jasa pariwisata dan ekonomi kreatif, memberikan pelayanan informasi pariwisata secara benar dan akurat, serta selalu menjaga citra dan nama baik pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Banyuwangi.

"Mereka juga sepakat untuk memberikan perlindungan, keamanan dan kenyamanan secara maksimal kepada para pengguna jasa pariwisata, serta tidak saling menjatuhkan atau melakukan persekongkolan dalam melakukan usaha," kata Bramuda.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Sebanyak 14 atase pertahanan negara sahabat mengunjungi Banyuwangi, Selasa (3/6/2014) malam. Rombongan disuguhkan tarian selamat datang, Jejer Gandrung yang diiringi pemain musik tradisional.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi komitmen para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam memajukan industri pariwisata Banyuwangi, karena tanggung jawab kemajuan pariwisata daerah tidak hanya ada di pemerintah, namun semua pemangku kepentingan.

"Justru inisiatif dan kemandirian yang akan cepat melesatkan pariwisata. Hal itu sudah terbukti di beberapa daerah yang pariwisatanya maju, seperti Bali dan Yogyakarta," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Travel Agent Banyuwangi, Yoyok Mulyo Suryanto, mengungkapkan adanya perkembangan pesat sektor pariwisata di Banyuwangi dalam dua tahun terakhir.

Bahkan, sejumlah agen perjalanan di Banyuwangi saat ini kekurangan sumber daya manusia untuk tenaga sopir dan pemandu wisata. "Sebelumnya saya tidak pernah dapat wisatawan asing, sekarang banyak dari Amerika dan Eropa yang datang ke Banyuwangi. Sebulan bisa dapat rombongan tur 5-6 kali," kata Yoyok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com