Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Salju Gunung Titlis di Swiss

Kompas.com - 21/07/2014, 15:53 WIB
TITLIS adalah nama gunung di gugusan Pegunungan Alpen di Swiss dengan ketinggian 3.020 meter di atas permukaan laut. Titlis adalah mutiara di mahkota Swiss, dan satu-satunya ”glacier” yang dapat diakses masyarakat umum. Ketika berada di puncak gunung bersalju ini, kita dapat menikmati panorama menakjubkan. Hamparan salju melapisi puncak gunung tersebut.

Pengunjung yang akan menikmati panorama salju di puncak Gunung Titlis harus naik cable car dari Engelberg, desa di lembah Pegunungan Alpen. Turis yang mengunjungi negara Swiss pada umumnya diajak operator perjalanan wisata ke Gunung Titlis, selain ke kota tua Lucerne.

Upaya Pemerintah Swiss menjadikan puncak Gunung Titlis yang selalu ditutupi salju itu sebagai destinasi wisata dimulai sejak satu abad yang lalu.

KOMPAS/ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA Pengelola wisata Titlis di Swiss menyediakan cable car (kereta gantung) untuk menuju puncak Gunung Titlis yang selalu diselimuti salju.
Sejarah cableway Titlis dimulai sejak 1913 ketika kawasan Engelberg mulai dibangun. Cableway pertama yang diresmikan adalah Trubsee pada tahun 1927, lalu menyusul lokasi lainnya yang dimanfaatkan juga oleh para penggemar ski.

Revolving cable car pertama di dunia berfungsi mulai tahun 1992. Melalui cable car yang bisa berputar ini, pengunjung dapat menikmati suasana pegunungan penuh salju dari dalam. Bahkan, setelah di puncak pun, wisatawan dapat menghirup udara segar di atas gunung bersalju tersebut.

Pengelola lokasi wisata Titlis kini menyiapkan cable car baru berkapasitas delapan tempat duduk (dari empat tempat duduk sekarang), yang akan lebih cepat membawa pengunjung langsung dari Engelbert menuju puncak dalam waktu 16 menit!

Di kawasan Titlis, turis juga dapat menikmati olahraga ski mulai Oktober hingga Mei. Pada musim panas, gunung itu surga bagi pendaki dan pencinta kegiatan outdoor.

KOMPAS/ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA Pengelola wisata Titlis di Swiss menyediakan cable car (kereta gantung) untuk menuju puncak Gunung Titlis yang selalu diselimuti salju.
Bagi warga Eropa, Titlis merupakan tempat berlibur yang mengasyikkan. Engelberg dikembangkan menjadi kawasan berlibur yang menyenangkan. Sampai 2015, pengelola lokasi wisata tersebut membangun apartemen baru.

Es krim di puncak gunung

Jangan khawatir bila perut lapar tetapi jauh di puncak gunung. Pengelola wisata Titlis sudah menyediakan aneka hidangan internasional di restoran dengan panorama gunung bersalju di ketinggian 3.020 meter di atas permukaan laut itu. Pizza yang dibakar dari oven dan pasta khas Italia menjadi makanan favorit di sini.

Dalam cuaca dingin, kita bisa menikmati es krim Movenpick, es krim asli Swiss yang diproduksi grup Nestle. Es krim yang memiliki aneka rasa ini dibuat sejak 1948. ”Kapan lagi menikmati es krim di puncak gunung bersalju?” kata Amel, turis Indonesia yang menikmati sensasi baru dalam hidupnya.

Ribuan turis dari sejumlah negara mengunjungi Titlis setiap hari. Ratusan bus pariwisata berjejer di tempat parkir, di Desa Engelbert yang sering berkabut tersebut.

KOMPAS/ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA Ratusan bus pariwisata membawa ribuan wisatawan mancanegara menikmati puncak Gunung Titlis yang bersalju di Swiss.
Banyak turis Asia memenuhi kawasan wisata di Swiss tersebut. Belasan turis India, misalnya, asyik menikmati hidangan khas India yang dijajakan di salah satu kios.

”Salah satu hotel resort di Titlis dibeli oleh pengusaha India. Jadi, Titlis cukup populer bagi masyarakat India,” kata seorang wisatawan asal India memberikan penjelasan mengapa ada kios makanan khas India di sana.

Gunung bersalju tampaknya menjadi destinasi wisata menarik bagi wisatawan Asia yang hidup di negeri tropis. (Robert Adhi KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com