Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Deteksi Kutu Busuk di Ranjang Hotel

Kompas.com - 29/07/2014, 15:11 WIB
Michael

Penulis

Sumber smh.com.au
KOMPAS.com - Cara paling mudah untuk mendeteksi keberadaan kutu busuk di sebuah ranjang kamar hotel adalah dengan tidur di ranjang tersebut seperti biasa. Jika pada pagi hari Anda bangun dan menemukan bekas gigitan merah yang gatal, maka ranjang tersebut telah menjadi "rumah" bagi kutu busuk.

Kamar hotel memang terkesan bersih. Tetapi jangan salah, kutu busuk juga kerap ditemukan di kamar-kamar hotel. Apalagi di saat mudik Lebaran seperti saat ini, ada kalanya Anda terpaksa beristirakat di penginapan sederhana yang ala kadarnya.

Untuk mendeteksi kutu busuk sebelum mereka menyerang memerlukan pendekatan sistematis. Ketika mereka sedang tidak aktif, kutu busuk suka berdiam di celah-celah ranjang, terutama di lipatan ranjang.

Coba buka seprainya dan amati apakah ada kutu busuk atau tidak. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum tidur, periksa terlebih dahulu ranjang dan sprei.  Bentuknya pipih dan hitam mirip dengan biji semangka yang kecil. Inilah kutu busuk.

Jangan bongkar koper Anda di atas ranjang. Bisa saja kutu busuk berpindah ke dalam koper Anda. Sebab, kutu busuk juga suka bersemayam di pakaian.

Jika Anda menemukan kutu ranjang, langkah yang paling pasti untuk membunuh mereka adalah dengan membakar ranjang tersebut. Tetapi tentu saja pihak hotel tidak akan membiarkan Anda melakukan itu.

Mintalah ke pihak hotel untuk mengganti kamar Anda secepat mungkin. Bisa jadi, kemungkinan Anda akan mendapat kompensasi, apalagi jika menyangkut hotel besar.

Jika Anda menginap di penginapan sederhana, mungkin saja Anda tidak akan mendapatkan kompensasi apapun. Pilihannya adalah bawa sendiri sleeping bag atau tidur saja di ranjang tersebut dengan konsekuensi terbangun dengan bekas gigitan yang gatal.

Gigitan kutu busuk tidak seperti gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk bisa membawa virus atau parasit masuk ke dalam tubuh, sebaliknya dengan gigitan kutu busuk. Bekas gigitan memang gatal, tetapi sebaiknya tidak digaruk agar tidak membekas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber smh.com.au
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com