Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Dipadati 49.366 Pengunjung

Kompas.com - 31/07/2014, 12:54 WIB
MAGELANG, KOMPAS.com - Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih menjadi idola bagi wisatawan dan pemudik saat libur lebaran. Ribuan wisatawan dan pemudik memadati sejumlah obyek wisata seperti Ketep Pass di Kecamatan Sawangan dan Candi Borobudur. Tingkat kunjungan wisatawan di sejumlah obyek wisata di Kabupaten Magelang diprediksi mencapai puncaknya pada

Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Bambang Irianto mengatakan pengunjung di Candi Borobudur mencapai 49.366 pada Rabu (30/7/2014) sore. Jumlah tersebut terdiri dari 48.429 wisatawan dalam negeri dan 937 wisatawan asing.

"Jumlah ini merupakan puncak kunjungan selama masa libur lebaran ini," katanya.

Bambang memaparkan, selama masa ramai sekitar 16 hari, diperkirakan pengunjung Candi Borobudur akan mengalami peningkatan sebanyak 316.538 pengunjung. Angka itu dapat diraih dengan estimasi pengunjung per hari sekitar 19.784 orang.

Menurut Bambang, peningkatan pengunjung terlihat signifikan pada Selasa (29/7/2014) atau H+2 lebaran. Jumlah pengunjung yang memadati Candi Borobudur mencapai 31.242 wisatawan, terdiri dari 30.411 wisatawan domestik dan 831 wisatawan mancanegara.

"Jumlah tersebut naik 14 persen dari H+2 lebaran tahun lalu, yang hanya mencapai 27.345 orang. Ada kenaikan sekitar 14,25 persen," kata Bambang.

Pengunjung didominasi oleh wisatawan dalam negeri atau domestik. Kebanyakan dari pengunjung merupakan wisatawan luar daerah atau pemudik yang berasal dari Jakarta. "Banyak yang berkunjung sekalian mudik dan pengunjung yang tetap yang setiap lebaran pasti berkunjung," ucapnya.

Sebanyak 500 personel TNI/Polri, Banser, Linmas, pramuka dan petugas keamanan dari TWCB telah dipersiapkan untuk mengantisipasi keamanan di dalam candi peninggalan Dinasti Syailendra.

"Pengamanan tersebut dilakukan dengan cara terbuka dan tertutup," katanya.

Bambang menerangkan untuk menghadapi lonjakan pengunjung pihaknya tetap meningkatkan pelayanan. Dia juga mengatakan hingga kemarin belum ada laporan dari customer service terkait adanya orang hilang dan lainnya.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Kapal Borobudur adalah kapal layar kayu bercadik ganda yang digambarkan dalam beberapa relief Candi Borobudur.
Meski demikian, selama masa ramai lebaran ini, sejumlah wisatawan tidak diwajibkan untuk menggunakan sarung saat memasuki candi. Karena, selain jumlah sarung terbatas, pihak TWCB juga kesulitan untuk mengawasi sirkulasi pemakai sarung.

Wakil Kepala (Waka) Operasional I Unit Borobudur Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto menjelaskan, sebanyak sembilan pintu pengaman (safe door) dipasang di kawasan wisata Candi Borobudur saat libur lebaran. Pemasangan pintu pengaman tersebut ditujukan sebagai antisipasi keamanan saat membeludaknya wisatawan pada masa ramai sejak 26 Juli hingga 10 Agustus mendatang.

"Untuk main gate kita pasang enam safe door dan di halaman candi ada tiga safe door," ujarnya.

Aryono menambahkan, untuk pengunjung yang naik ke puncak stupa dibatasi hingga 100 orang. Agar sirkulasi pengunjung bisa teratur, ada petugas yang berjaga di puncak stupa tersebut. "Sementara, kami juga membuka pintu pos 7 sejak pukul 13.00. Hal itu lantaran lahan parkir sudah jauh dari main gate, kami tidak ingin wisatawan kelelahan menuju main gate," katanya. (Agung Ismiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com