"Proses ke arah sertifikasi kompetensi pekerja pariwisata sudah bergulir , tetapi kendala yang terdengar banyak sekali, misalnya karyawan tidak memiliki biaya melakukan uji kompetensi," kata Kepala Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana, Prof Dr I Nyoman Darma Putra, di Denpasar, Rabu (13/8/2014).
Selain itu juga dikhawatirkan sertifikasi tidak akan serta merta menjadi komponen pertimbangan dalam gaji. Darma Putra menambahkan, berbagai masalah itu dapat menghambat industri pariwisata bersiap memasuki era MEA 2015 nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.