Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPI: Tol Laut Dongkrak Kunjungan Wisman

Kompas.com - 18/08/2014, 12:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Wiryanti Sukamdani mengatakan konsep tol laut yang diajukan presiden terpilih Joko Widodo bakal mendongkrak kinerja sektor pariwisata Indonesia, termasuk mempermudah pencapaian target kunjungan 20 juta wisman.

"Keberadaan tol laut akan memungkinkan wisata kapal pesiar dapat dikembangkan di Indonesia," kata Wiryanti Sukamdani di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Dengan begitu, menurut Yanti, diharapkan nantinya akan banyak pelabuhan dan marina yang dibangun sehingga kapal pesiar yang umumnya mengangkut ribuan wisatawan akan berdatangan.

Hal itu akan mempermudah pencapaian target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dalam lima tahun ke depan. "Bahkan ini juga akan mendatangkan devisa negara sehingga taraf hidup masyarakat meningkat," katanya.

SERAMBI/M ANSHAR Turis dari kapal pesiar Noble Caledonia yang lego jangkar di lepas Pantai Ulee Lheue mengunjungi Museum Tsunami, Banda Aceh, Kamis (6/2/2014). Sebanyak 120 turis dari kapal tersebut melakukan city tour mengunjungi sejumlah situs sejarah dan tsunami di Kota Banda Aceh selama enam jam. Tahun 2013 hingga Februari 2014 tercatat 16 kapal pesiar singgah di perairan Aceh dengan kapasitas 120 hingga 500 penumpang.
Menurut Yanti, potensi turis masuk ke Indonesia dengan menumpang kapal wisata atau yacht sebenarnya sangat besar, yakni mencapai sekitar 2.000 kapal per hari. Sayangnya Indonesia belum memiliki banyak dermaga khusus untuk kapal pesiar di samping juga banyak perizinan bagi kapal masuk yang dianggap masih tumpang tindih.

Yanti menilai bahwa gagasan tol laut akan menjadi terobosan besar sekaligus jawaban bagi persoalan wisata kapal pesiar di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com