Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Kuningan Mulai Menebar Pesona

Kompas.com - 22/08/2014, 15:09 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

KUNINGAN, KOMPAS.com - Memiliki beragam obyek wisata alam dengan cuaca yang sejuk, itu lah Kuningan yang berada di Provinsi Jawa Barat. Sayang, tak banyak orang yang tahu akan keindahan alamnya. Tetapi tiga tahun belakangan, kabupaten yang dikenal dengan tape ember-nya ini mulai memperlihatkan pesona.

"Banyak hal yang masih menjadi pekerjaan rumah kami untuk mempromosikan pesona wisata di Kuningan," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kuningan, Teddy Suminar, Kamis (21/8/2014).

Salah satu cara yang dipakai Disparbud untuk mendapatkan daya tarik bagi wisatawan yaitu dengan mengembaangkan ekonomi kreatif. "Pengembangan ekonomi kreatif menjadi program awal rintisan Disparbud Kuningan, di mana kami mengumpulkan para perajin batik, angklung, sampai penjaja kuliner khas," jelas Teddy.

Dalam pelaksanaannya, Disparbud Kuningan tak berjalan sendiri melainkan berjalan beriringan bersama masyarakat. Untuk itulah dibuat desa-desa wisata di mana masyarakat turut ikut campur dalam mengembangkan pariwisata Kuningan.

SENDY ADITYA SAPUTRA Gedung Perundingan Linggarjati di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
"Kami yakin, ekonomi kreatif menjadi satu daya tarik tersendiri di bidang pariwisata. Maka harapan kami ke depannya bukan hanya obyek wisata alam yang dikenal tetapi juga desa wisata sebagai pengembangan ekonomi kreatif," ujar Teddy.

Saat ini desa wisata yang sudah berhasil diwujudkan di antaranya Desa Wisata Cigugur dan Desa Wisata Cibuntu. Di Cigugur, wisatawan bisa mengunjungi sanggar angklung, wisata terapi ikan dan sentra oleh-oleh rumahan di mana para pembuat tape ember dan makanan lainnya berada dalam satu kawasan. Sedangkan di Desa Wisata Cibuntu merupakan sentra oleh-oleh dan pembuat keripik buah berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com