Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Kawasan Wisata di Jayapura Belum Digarap

Kompas.com - 10/09/2014, 09:18 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Sekitar 50 kawasan potensi wisata di Kota Jayapura, Provinsi Papua belum digarap. "Ada sekitar 50 kawasan potensi wisata yang belum dikembangkan. Potensi wisata itu di antaranya potensi wisata bahari, hutan lindung, dan potensi wisata kawasan hutan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jayapura, Bernard Fingkreuw di Jayapura, Selasa (9/9/2014).

Potensi wisata teluk di Jayapura juga belum dikelola secara baik. "Teluk Youtefa Abepura misalnya ada sekitar 25 potensi wisata yang belum digarap, belum lagi hutannya seperti kawasan hutan di Gunung Cyloop," ujarnya.

Potensi wilayah kawasan pantai juga belum dikelola. "Kami baru kelola dua pantai yakni Pantai Hamadi, Pantai Base'G dan Pantai Holtekamp," katanya.

Menurut Bernard, sebenarnya pihaknya bukan tidak mau mengelola potensi itu namun kekurangan biaya. "Kita butuh bantuan dari pihak swasta untuk kembangkan," ujarnya.

Meski demikian, lanjut Bernard, pihaknya tidak tinggal diam. "Kami sementara lakukan berbagai upaya untuk kembangkan potensi wisata itu," ujarnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jayapura berupaya mendata puluhan kawasan tersebut dan dimasukkan dalam program Badan Perencanaan Daerah Kota Jayapura. "Kami akan upayakan untuk sebagian kawasan wisata," ujarnya.

Dia berharap, semua pihak mendukung pengembangan potensi wisata yang ada. "Semua pihak diharapkan turut berpartisipasi mengembangkan obyek wisata tersebut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com