Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Siapkan Pemandu Berbahasa Indonesia

Kompas.com - 14/09/2014, 18:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Indonesia merupakan pasar potensial untuk industri pariwisata Thailand. Penguasaan bahasa Indonesia menjadi cara agar wisatawan merasa nyaman.

”Pada tahun 2013, tercatat 630.000 orang Indonesia berkunjung ke Thailand. Sebagian besar berwisata,” kata Manajer Pemasaran Tourism Authority of Thailand Indra Nugraha dalam acara ekshibisi para pemangku kepentingan industri pariwisata Thailand dengan agen perjalanan wisata dari Indonesia, Jumat (12/9/2014), di Jakarta.

Indra menargetkan tahun ini kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Thailand naik 10 persen atau tembus 700.000 wisatawan. Menurut dia, hal itu bisa dicapai mengingat keadaan Thailand sekarang sudah normal setelah terjadi gejolak politik.

Dari jumlah itu, kebanyakan wisatawan dari Indonesia pergi ke Thailand untuk menikmati kondisi dan situasi di sana. Tujuan berikutnya adalah berbelanja dan kuliner. ”Wisata alam bukan yang utama,” kata Indra.

Menurut Indra, salah satu unsur penting untuk menarik wisatawan adalah bahasa. Penguasaan bahasa oleh para pemandu wisata berperan membuat wisatawan merasa aman dan nyaman. Indra mengaku sudah memiliki 130 pemandu yang menguasai bahasa Indonesia.

Setelah bahasa, faktor penting lainnya adalah tujuan wisata. Kali ini, Thailand bermaksud memperkenalkan tujuan terbaru wisata, yaitu taman bermain Cartoon Network di Chonburi, tidak jauh dari Pattaya. Taman bermain tersebut diklaim hanya satu-satunya di dunia.

SHUTTERSTOCK Kuil Wat Arun di Bangkok, Thailand.
Hal lain yang turut mendukung meningkatnya pariwisata di Asia Tenggara adalah maskapai penerbangan berbiaya murah. Dengan itu, menurut Indra, biaya wisata ke Thailand relatif terjangkau. ”Akan tetapi, saat musim liburan biaya wisata bisa dua kali lipat,” ujarnya.

Salah seorang pemilik agen wisata dari Thailand, Supachai Janesaksrisakul, mengatakan, dia menargetkan bisa mendatangkan wisatawan dari Indonesia 1.000 orang per bulan. ”Biasanya hanya 300-400 orang,” ujarnya.

Salah satu hal yang dipromosikan Supachai adalah biaya akomodasi yang lebih murah dibandingkan tujuan wisata lainnya di Asia. Dia berharap bisa menjalin kerja sama yang luas dengan agen perjalanan dari Indonesia.

Kegiatan tersebut melibatkan 43 pemangku kepentingan dari Thailand. Mereka terdiri dari agen wisata, hotel, dan tempat wisata. Ekshibisi di Jakarta ini kali ketiga setelah acara serupa di Medan dan Surabaya. Pada ekshibisi di Jakarta mereka menargetkan ada 300 agen perjalanan yang datang. (A12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com