Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita: Jelang MEA, Perbaiki Infrastruktur Pariwisata

Kompas.com - 16/09/2014, 15:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Asnawi Bahar mengatakan infrastruktur ke berbagai wilayah tujuan wisata di Tanah Air perlu dibenahi terutama menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015.

"Infrastuktur menjadi sorotan penting karena di wilayah Jawa saja masih banyak yang belum memadai," katanya di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Asnawi mencontohkan jalan darat menuju lokasi destinasi di Pantai Anyer, Provinsi Banten, masih rusak dan kondisi tersebut mempengaruhi tingkat kunjungan ke obyek wisata itu.

Khusus di luar Pulau Jawa, banyak destinasi baru yang potensial ditawarkan bagi turis-turis asing termasuk masyarakat ASEAN. "Seperti pembangunan jetty (dermaga) yang perlu diperbanyak sehingga kapal-kapal pesiar bisa singgah," ucapnya.

Terkait sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata, Asnawi mengatakan industri pariwisata tergolong paling siap menghadapi MEA yang berlaku mulai 2015. Seluruh SDM bidang pariwisata didorong untuk mengikuti uji kompetensi dan mendapat sertifikat.

"Saat perdagangan bebas ASEAN, tenaga kerja juga menjadi salah satu yang diliberalisasi, SDM pariwisata kita sudah siap bersaing," katanya.

TRIBUN BALI/ANDRIANSYAH Seorang pemandu wisata menjemput wisatawan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Bali, Rabu (12/3/2014). Kunjungan wisatawan ke Bali masih terpantau ramai menjelang Hari Raya Nyepi.
Belum lama ini, lanjut Asnawi, Asita bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar pelatihan bagi asesor. Namun pelatihan tersebut seluruhnya dibiayai sendiri oleh peserta.

Ia mengharapkan pemerintah memberikan subsidi bagi pelatihan asesor tersebut, sebab sertifikasi SDM juga untuk kepentingan negara.

Asnawi menilai kesiapan SDM bidang pariwisata akan menguntungkan tenaga kerja Indonesia, sebab kualitasnya sudah mampu bersaing di tingkat ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com