Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bedanya Gelato dengan Es Krim?

Kompas.com - 21/09/2014, 15:11 WIB
KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan di tengah terik panas matahari, berkunjung ke kedai es krim menjadi piihan. Apalagi kini mulai bermunculan toko-toko es krim unik dengan berbagai rasa yang ditawarkan. Belakangan di Indonesia seperti Jakarta dan Bali juga mulai muncul gerai yang menjual gelato.

Lalu apa bedanya gelato dengan es krim? Gelato sendiri artinya es krim dalam Bahasa Italia. Namun dalam konteks kuliner, gelato berkembang menjadi jenis es krim yang dibuat sesuai tradisi orang Italia.

Rasanya memang berbeda antara es krim biasanya dengan gelato. Gelato terasa lebih padat tetapi teksturnya begitu halus dengan rasa susu yang kuat. Sementara es krim lebih kuat di rasa krim.

Gelato sendiri memiliki lemak lebih sedikit dibanding es krim. Es krim dibuat dengan krim masak yang mengandung lemak minimal 10 persen. Sementara gelato lebih banyak menggunakan susu dibanding krim. Juga, gelato biasanya menggunakan lebih sedikit kuning telur.

Es krim biasanya diaduk lebih cepat dan kuat dibanding gelato. Sehingga hasilnya, terjadi peningkatan volume pada es krim melalui udara yang timbul saat proses pengadukan. Volume ini bertambah dari 25 sampai 90 persen. Hal ini membuat es krim lebih lembut dan halus. Sementara gelato diaduk dengan kecepatan yang lebih lambat, hasilnya campuran menjadi lebih padat.

Suhu saat penyajian pun berbeda. Es krim paling bagus disajikan di suhu minus 12 derajat Celcius. Jika gelato disajikan pada suhu tersebut, maka teksturnya akan menjadi terlalu keras dan kehilangan teksturnya yang elastis. Gelato biasa disajikan dengan suhu 15 derajat lebih panas dibanding es krim. Jika es krim disajikan pada suhu tersebut, es krim akan mencair dan teksturnya jadi seperti sup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com