Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Singkawang Masuk Nominasi Nasional

Kompas.com - 24/09/2014, 09:21 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com - Desa Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, masuk nominasi 10 besar desa wisata tingkat nasional setelah melalui dua tahap penilaian yakni administrasi dan kegiatan.

"Bagak Sahwa berhasil menyisihkan ratusan desa wisata lainnya dari seluruh Indonesia," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kota Singkawang, Suparyanto saat dihubungi di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (23/9/2014).

Menurut Suparyanto, pada tahap penilaian administrasi diikuti oleh 180 desa wisata se-Indonesia. Kemudian, diseleksi menjadi 30 desa wisata termasuk Bagak Sahwa di dalamnya.

Sedangkan pada tahap kedua, lanjut Suparyanto, penilaian kegiatan di desa wisata, Bagak Sahwa berhasil masuk nominasi 10 besar. Penyerahan penghargaan desa wisata tingkat nasional nantinya akan dilakukan di Desa Wisata Pakraman Jasri, Kabupaten Karangasem, Bali pada tanggal 27 September 2014.

Selain Bagak Sahwa, Singkawang juga mendapat penghargaan lain yang diperoleh Fantasi Island yang terletak di Tanjung Bajau, Kawasan wisata Sinka Island Park. "Fantasi Island telah mendapatkan Penghargaan Sapta Pesona toilet umum bersih di taman rekreasi buatan tahun 2014," katanya.

Penghargaan ini rencananya akan diserahkan pada tanggal 25 September 2014 di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Desa wisata Bagak Sahwa terbentuk pada tahun 2011 di bawah binaan Disbudparpora Kota Singkawang, dengan membentuk kelompok PNPM Pariwisata dengan nama PNPM Pabayo Gagas. "Mereka telah mendapat bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujar Suparyanto.

Kota Singkawang merupakan kota tujuan pariwisata di Kalimantan Barat. Selain wisata alam, juga dikenal dengan kulinernya yang terkenal hingga mancanegara seperti rujak Singkawang, bakso dan bakmi kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com