Asita Bali Targetkan 15.000 Wisatawan Hadiri TIF 2014

"Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah agen perjalanan wisata untuk bisa membawa para tamunya berkunjung ke Timeless Indonesia Festival," kata Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana di Pantai K-land, Kabupaten Badung, Senin (22/9/2014).

Selain itu, acara TIF 2014 digelar pertama kalinya di Pulau Dewata dengan konsep yang sangat berbeda dengan festival lainnya.

Festival itu akan memamerkan sejumlah kreasi kesenian, makanan khas, dan cendera mata khas tujuh provinsi di Indonesia.

Ketua Panitia TIF, Karlinda Syaha, mengatakan TIF merupakan kegiatan yang pertama kalinya digelar di Pulau Dewata yang bertujuan sebagai pintu gerbang mempromosikan potensi pariwisata di seluruh Indonesia yang diikuti oleh tujuh provinsi yaitu Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali.

"Kami sengaja memilih Bali sebagai lokasi festival ini mengingat tingkat kunjungan wisatawan mancanagera ke Bali terus mengalami peningkatan," ujarnya. Selain itu, Bali juga dianggap sebagai pintu gerbang masuknya wisatawan ke Indonesia.

Sementara itu, Panitia Promosi Desa Adat Kelan, Kadek Andi Asmara Jaya menyambut baik peran serta swasta dalam penyelenggaraan acara tersebut karena akan meningkatkan nilai jual desa adat setempat. "Dengan adanya acara ini akan sangat menarik wisatawan datang ke Pantai K-land, karena festival ini sangat jauh berbeda dengan festival lainnya di seluruh Indonesia," ujarnya.

Menurut Kadek, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan itu akan semakin mempromosikan Pantai K-land dan menjadi destinasi pariwisata baru di Pulau Dewata.