"Event-event seperti karnaval dan festival harus lebih digencarkan untuk menjaring kedatangan lebih banyak wisatawan ke Indonesia," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Wiryanti Sukamdani di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Menurut dia, karnaval sangat efektif untuk menyedot perhatian wisatawan sehingga mau berkunjung ke sebuah destinasi wisata penyelenggaranya.
Di samping itu, penyelenggaraan karnaval akan mudah sekali untuk diingat, bahkan menjadi ikon seni dan budaya suatu daerah. "Modal yang diperlukan hanya kreativitas masyarakatnya untuk menggali seni tradisi dan budaya nenek moyangnya untuk kemudian diangkat sebagai karnaval yang disuguhkan kepada publik," katanya.
Menurut Yanti, BPPI mendorong lebih banyak daerah untuk menginisiasi penyelenggaraan karnaval dan festival khas daerah masing-masing. Karnaval-karnaval serupa itu sangat efektif untuk ditawarkan dalam paket wisata oleh para pelaku industri. "Selama ini salah satu yang kurang dari kita adalah atraksi pariwisata. Nah, karnaval ini salah satu jawabannya," katanya.
Padahal, pemerintahan mendatang menargetkan jumlah kunjungan wisman hingga 20-25 juta orang dalam lima tahun ke depan sehingga diperlukan kerja ekstra keras untuk menjaring lebih banyak wisman ke Tanah Air. "Karnaval adalah salah satu solusi yang bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Indonesia," tambah Yanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.