Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Memasak Tradisional Bali Tampil di Nusa Dua Fiesta 2014

Kompas.com - 13/10/2014, 09:49 WIB
NUSA DUA, KOMPAS.com - Indonesian Chef Association (ICA) Bali mengadakan lomba memasak berciri khas Bali atau dikenal dengan istilah "mebat". Peserta lomba dituntut untuk mampu menguasai keakuratan resep dari olahan bebek betutu serta kreasi bumbu gede secara tradisional. Kegiatan ini berlangsung dalam serangkaian acara Nusa Dua Fiesta, di Peninsula, Nusa Dua, Bali, Minggu (12/10/2014).

Dalam lomba, ada beberapa kriteria penting perlu diperhatikan peserta dalam menyajikan masakan khas bali. Selain mampu menguasai keakuratan resep, peserta lomba yang diikuti oleh hotel di Bali ini, juga dituntut untuk bisa mengelola hidangan secara profesional mengacu pada alat tradisional yang digunakan.

"Dengan adanya lomba seperti ini, paling tidak masyarakat luas tahu. Mereka mampu membuat masakan khas Bali mendekati dari kriteria penting seperti keakuratan resep," kata Komang Adi Arsana, Ketua ICA Bali.

EKA JUNI ARTAWAN Mengolah bumbu dalam lomba membuat masakan khas Bali di Nusa Dua Fiesta 2014, Minggu (12/10/2014).
Peserta lomba diberikan kesempatan untuk mengolah Bebek Betutu dalam waktu tiga jam. Mereka bekerja antar-tim, kalau dalam konsep Bali dikenal dengan istilah "Patus".

Selain mengolah masakan dengan menggunakan seragam adat madya Bali, mereka juga bisa memperkenalkan alat tradisional yang diganakan seperti "blakas" (pisau besar) dan "talenan" atau papan kayu untuk mencincang rempah-rempah.

Sementara, di sesi lain dilombakan juga bagaimana membuat "bumbu gede" yakni bumbu khas Bali yang banyak ditemui di hotel.

EKA JUNI ARTAWAN Bebek Betutu di Nusa Dua Fiesta 2014, Minggu (12/10/2014).
Perpanjangan dari bumbu gede ini bisa menghasilkan banyak jenis olahan, semua tergantung bagaimana chef mengkreasikannya. "Kalau di menu western, bumbu gede ini sama seperti mayonaise, banyak sekali turunannya," kata Adi Arsana.

Penilaian lomba dilakukan oleh para sesepuh ICA Bali. Tiga orang juri memberikan penilaian meliputi rasa, persiapan, kreatifitas, tradisi serta sanitasi. Hasil masakan yang dilombakan kemudian dilelang setelah proses penilaian usai hari itu juga.

Olahan bali yang dikemas dalam konsep tradisi "mebat" menyedot banyak pengunjung di hajatan Nusa Dua Fiesta tahun ini. Mebat dalam tradisi bali merupakan kegiatan mengolah masakan yang kerap dilakukan di banjar–banjar dalam kegiatan sebuah acara keagamaan. Ini menjadi salah satu kekayaan tradisi khasanah budaya nusantara.

EKA JUNI ARTAWAN Lomba membuat masakan khas Bali di Nusa Dua Fiesta 2014, Minggu (12/10/2014).
Nusa Dua Fiesta 2014 yang berlangsung di kawasan pantai Nusa Dua, berlangsung sampai Selasa (14/10/2014). Tahun ini, Nusa Dua Fiesta mengusung tema "Love, Peace, and Harmony". (Eka Juni Artawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com