Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manjakan Lidah di Festival Kuliner Asli Indonesia

Kompas.com - 19/10/2014, 09:03 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pecinta kuliner Indonesia akhir pekan ini datang saja ke Mall of Indonesia di kawasan Kelapa Gading. Pasalnya, hingga 19 Otober 2014 diselenggarakan Festival 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia.

"Masakan khas Indonesia itu beragam, di sini kita hadirkan 30 ikon kuliner Indonesia. Kita buktikan bahwa makanan khas tradisional tidak kalah," kata Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Event, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Achyaruddin saat pembukaan Festival 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jumat (17/10/2014).

KOMPAS/ALIF ICHWAN Surabi

Achyaruddin menjelaskan betapa unggulnya 30 ikon kuliner tradisi yang dihadirkan. "Makanan tradisi ini walaupun dimasak oleh chef kampung, tentu tak kalah dengan chef hotel. Rasanya bisa jauh lebih nikmat. Bahkan makanan-makanan ini sudah dikenal di mancanegara," ungkapnya.

Sepakat dengan hal tersebut, Pakar Kuliner Indonesia, Bondan Winarno turut mengamini. "Makanan Indonesia sudah sangat membumi. Mungkin bisa saja ditemui di mancanegara tapi tetap yang paling nikmat adalah yang buatan Indonesia asli," tuturnya.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Sate lilit

Sepengalaman Bondan saat pergi ke Malaysia, ia banyak menemui warung makan yang menyediakan rendang. "Ini lucu, kalau kita bawa orang Padang ke Malaysia dan disuruh makan rendang, dia pasti komentar bahwa itu bukan rendang melainkan kalio. Kalio adalah rendang setengah jadi, rendang tentunya lebih nikmat lagi," tambahnya.

Di Festival 30 Ikon Kuliner Indonesia, pengunjung diajak mencicipi beragam kuliner khas Indonesia. Mulai dari makanan Padang, Soto Lamongan, Pindang Patin, Nasi Liwet, Sate Maranggi, Sate Lilit khas Bali hingga makanan kecil seperti Serabi Bandung dan Srikayo Minang dengn harga terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com