Dirayu Es Krim dari Turki

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Pameran Wisata dan Budaya Destination Europe di Balai Kartini, Jakarta, tak hanya tiket penerbangan dengan potongan yang menjadi daya tarik pengunjung. Salah satu booth es krim Turki Zahra juga menjadi sasaran pengunjung. "Silah kan, ice cream," ujar seorang penjaja es krim yang sibuk beratraksi.

Sekejap, booth tersebut dipenuhi pengunjung yang terperangah melihat aksinya menjahili pengunjung yang membeli. Pembeli dipersilakan untuk memilih rasa. Stroberi, vanila dan cokelat. Kalau suka, rasa juga boleh dicampur.

Pembeli tak begitu saja dilayani, perlu pengorbanan sedikit. Karena untuk membelinya, artinya pembuat es krim boleh menjahili Anda. Sebelum es krim diberikan, Anda akan "dipermainkan". Pembuat es krim akan berlagak memberi es krim lalu menarik kembali dengan cepat. Kalau pembeli sudah menyerah, baru lah es krim diberikan dengan tambahan ucapan terima kasih.

Tapi tak hanya atraksi yang unik, tekstur es krim pun unik. Es krim bebas ditarik hingga panjang dan dapat dipadatkan sesuka hati pembuatnya yang sedang beratraksi. "Es krim ini tak mudah lumer, teksturnya memang sedikit agak lengket. Ini berkat salep yang menjadi salah satu bahannya," ungkap salah satu pembuat es krim.

Salep yang dimaksud adalah tepung yang terbuat dari bunga anggrek. Sedangkan ketahanan suhunya yang tak mudah lumer berkat susu kambing yang juga menjadi salah satu komposisinya.

Kalau Anda berani dijahili, sempatkan datang ke booth-nya di pergelaran Destination Europe yang berakhir Minggu (19/10/2014). Satu cup-nya dihargai Rp 35.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.