Dia menjelaskan, Garuda secara resmi menutup sementara layanan penerbangan dari Bandara Internasional Lombok (BIL), di Kabupaten Lombok Tengah, menuju Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur, sejak 9 September 2014.
Kebijakan itu diambil karena pesawat yang biasa digunakan untuk melayani rute penerbangan pendek tersebut dipindahkan ke daerah lain, sambil menunggu pesawat yang muatannya relatif lebih banyak, seiring tingginya animo masyarakat menggunakan pesawat Garuda.
"Kapasitas pesawat yang sebelumnya dipakai untuk melayani rute Lombok-Surabaya dan sebaliknya hanya 92 orang. Rencananya pesawat pengganti yang akan didatangkan kapasitasnya 152 kursi," ujarnya.
Sudarmadi mengatakan, pesawat Garuda yang akan didatangkan tidak hanya melayani rute Surabaya-Lombok, tapi juga tersambung dengan rute Bima dan Sumbawa yang sudah dilayani Garuda.
Kehadiran maskapai Garuda Indonesia ke Sumbawa Besar sehubungan dengan program pengembangan jaringan penerbangan. Pengembangan jaringan terhadap wilayah-wilayah "remote" di Indonesia yang dianggap memiliki potensi ekonomi dan pariwisata.
"Sebagai maskapai penerbangan nasional, kami juga memiliki kewajiban untuk mendorong perkembangan pariwisata di daerah dengan membuka rute penerbangan antarwilayah," tambah Sudarmadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.