Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascapilpres Permintaan Berpelesir Meningkat

Kompas.com - 22/10/2014, 11:51 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Tengah, Joko Suratno mengatakan pasca pemilu legislatif dan pemilu presiden permintaan paket perjalanan wisata mulai mengalami peningkatan.

"Pada saat pelaksanaan pemilu anggota legislatif maupun presiden beberapa waktu lalu permintaan perjalanan wisata dari masyarakat mengalami penurunan," katanya di Semarang, Selasa (21/10/2014).

Menurut Joko, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan saat ini. Bahkan hingga akhir tahun mendatang permintaan wisata ke luar negeri mendominasi paket perjalanan wisata.

"Meski demikian kami tidak menargetkan peningkatan di tahun ini sama dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu sekitar 20 persen tetapi tahun ini cukup 5-10 persen," jelasnya.

Joko mengakui, padatnya agenda politik di tahun ini mengakibatkan sebagian besar masyarakat enggan atau menunda perjalanan wisata mereka ke luar negeri.

"Mereka ingin mengikuti dinamika politik tanah air, sehingga lebih memilih untuk menunda liburan menjadi tahun depan," jelasnya.

Joko mengatakan pada pelaksanaan pemilu lalu grafik pertumbuhan perjalanan wisata mengalami penurunan lebih dari 50 persen. Jika biasanya dalam sebulan pihaknya bisa memberangkatkan atau kedatangan 6-10 grup, pada bulan-bulan pemilu lalu hanya 1-2 grup.

KOMPAS/ANASTASIA JOICE Kawah Sikidang, selalu mengeluarkan asap dan bau belerang.
Sementara itu, hingga akhir tahun mendatang pemesan paket perjalanan wisata tidak hanya dari kalangan perorangan tetapi juga perusahaan.

"Sebagian besar pemesan dari kalangan perorangan memesan untuk liburan Natal dan akhir tahun, tujuan yang banyak dipilih di antaranya di Singapura, Thailand, dan Tiongkok," jelasnya.

Sedangkan untuk konsumen dari perusahaan kebanyakan melakukan pemesanan untuk tujuan ke Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com