Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Berbasis Budaya Perkuat Destinasi Wisata

Kompas.com - 23/10/2014, 14:24 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Lia Embasari mengatakan pengembangan bisnis kuliner berbasis budaya akan memperkuat pengembangan suatu destinasi wisata.

"Kuliner berbasis budaya akan memperkuat pengembangan destinasi wisata karena akan menjadi pemikat belanja wisatawan dan memberi nilai tambah kawasan itu," kata Lia Embasari di Bandung, Kamis (23/10/2014).

Menurut Lia, kuliner menjadi pendongkrak tingkat pertumbuhan ekonomi dan pemikat tingkat belanja wisatawan serta pelengkap kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanannya.

Untuk mencapai hal tersebut, menurut dia, harus ditopang oleh keberhasilan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) termasuk masyarakat pariwisata yang andal, kreatif dan inovatif.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Serabi
Peran penting keberadaan SDM di industri pariwisata adalah sebagai motor penggerak kelangsungan industri, pelaku utama yang menciptakan produk inti pariwisata serta salah satu faktor penentu daya saing industri.

"Wisata kuliner diharapkan mempunyai pemaknaan yang lebih mendalam ketimbang sekadar unsur pemuas selera lidah. Produk kuliner tidak hanya menampilkan makanan khas, akan tetapi dapat berkembang menjadi suatu media interpretasi yang memperluas wawasan wisatawan," katanya.

Wawasan itu, lanjut Lia, tidak hanya berkutat seputar cita rasa atau bumbu apa yang dipakai dalam hidangan, namun juga menambah pengetahuan tentang cara makan, gaya hidup, tradisi, kebudayaan, kesejarahan, sampai unsur geografis yang direpresentasikan lewat penyajian dan cita rasa hidangan tersebut.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar secara khusus menggelar pelatihan peningkatan kompetensi tenaga kuliner yang dilaksanakan 22-24 Oktober 2014 di Kota Cimahi, yang diikuti 30 peserta yang seluruhnya berasal dari Kota Cimahi.

EKA JUNI ARTAWAN Bebek Betutu di Nusa Dua Fiesta 2014, Minggu (12/10/2014).
"Penyelenggaraan pelatihan tenaga kuliner kali ini, penting dan tepat waktu. Di tengah-tengah upaya pembangunan ekonomi, produk kuliner sebagai basis ekonomi kerakyatan, perlu terus-menerus dikembangkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com