Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Belajar Sejarah, Datanglah ke Museum

Kompas.com - 24/10/2014, 14:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Museum Sumpah Pemuda Agus Nugroho mengatakan pemerintah diharapkan menerbitkan peraturan yang berisi imbauan bagi para pelajar agar wajib mengunjungi museum-museum sejarah.

"Museum adalah tempat di mana pelajar ini dapat mengetahui dan belajar mengenai sejarah masa lalu yang dikemas lebih ringan sehingga dapat lebih mudah dimengerti khususnya oleh pelajar," katanya di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Misalnya, nenurut Agus, Museum Sumpah Pemuda yang memiliki koleksi foto dan benda-benda yang berhubungan dengan sejarah Sumpah Pemuda 1928, serta kegiatan-kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia.

"Museum Sumpah Pemuda ini didirikan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1972 dan menjadi benda cagar budaya nasional, yang mana dapat menjadi sumber pengetahuan bagi para pelajar," ujarnya.

Selain itu, Agus juga menjelaskan bahwa pihaknya terus berbenah diri sehingga ketika nantinya terbit peraturan mengenai wajib kunjungi museum, maka Museum Sumpah Pemuda sudah siap.

"Saat ini Museum Sumpah Pemuda mulai memasukkan koleksi-koleksi yang dimiliki ke dalam pajangan kaca, mulai menutup bagian museum yang terbuka dan memasang pendingin ruangan," ujarnya.

KOMPAS.com/Dhanang David Aritonang Turis domestik di Museum Nasional, Jakarta.
Agus menambahkan renovasi yang dilakukan pihak Museum Sumpah Pemuda bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, khususnya jika nanti para pelajar ini mulai berdatangan.

Museum Sumpah Pemuda adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang berada di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat dan dikelola oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Museum ini dibuka untuk umum, setiap hari Selasa sampai dengan Jumat dari pukul 08.00-15.00 WIB, setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 08.00-14.00 WIB. Setiap hari Senin dan hari besar nasional, museum ini ditutup untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com