Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Klasik Potensial Menarik Kunjungan Wisman

Kompas.com - 06/11/2014, 19:53 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seni tari klasik maupun kontemporer Indonesia yang ditampilkan dalam berbagai acara seperti Indonesian Dance Festival 2014 dipandang dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan dari segi ekonomi, 60 persen pendapatan pariwisata Indonesia didorong dari aspek budaya.

"Jadi ini sekitar 200 triliun (rupiah), tapi yang kembali ke pekerja seni tidak terlalu besar, kurang dari 50 triliun," kata Arief saat menyaksikan Indonesian Dance Festival (IDF) 2014, di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (5/11/2014) malam.

Ia menuturkan perlunya sebuah ekosistem pariwisata, sehingga pekerja seni tidak berdiri sendiri, tetapi melibatkan berbagai pihak, mulai dari akademisi, guru seni, pelaku usaha, pemerintah, sampai komunitas.

"Kalau dari segi bisnis, perlu adanya kalender event, lalu fasilitasi agar seluruh travel agent di dunia dan indonesia bisa masukan dalam kalender mereka," ungkapnya.

Arief mengakui seni pertunjukan di Indonesia lemah di sisi pemasaran, terutama ketika mengemasnya sebagai produk pariwisata.

Ke depan, Kementerian Pariwisata berencana untuk membuat platform televisi digital (online television) supaya bisa diakses di seluruh dunia. Juga, dokumentasi digital kesenian Indonesia. Targetnya, televisi digital bisa diluncurkan Januari 2015 yang konten akan diisi sanggar tari, IKJ (Institut Kesenian Jakarta), maupun pihak lain yang terkait.

"Ketiga (dukungan pemerintah) adalah masalah hak cipta," kata Arief.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Pementasan The Indonesian Opera Drama Wayang Swargaloka dengan lakon Sumpah Abimanyu di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Selasa (30/4/2013). The Indonesian Opera Drama Wayang Swargaloka menyajikan seni tradisional dalam kemasan baru yang merupakan perpaduan antara wayang orang, wayang kulit, seni musik, seni rupa, dan teater modern.
Rencana lainnya adalah Arief ingin Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) juga menjadi tempat kaum muda. Ia ingin GKJ ada fasilitas internet via Wifi.

IDF digelar dua tahun sekali dan tahun ini merupakan kali ke-20. Festival bertaraf internasional itu menampilkan ratusan penari dan 15 koreografer dari mancanegara seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Singapura, Jerman, Perancis, dan Belgia.

Tahun ini, festival bertema "Expand" dan berlangsung lima hari pada 4-8 November 2014. Acara berlangsung di Teater Kecil TIM, Gedung Kesenian Jakarta, Goethe Haus, Salihara, dan Teater Luwes IKJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com