Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pecinan Lama Culinary Night, Ridwan Kamil Disambut Barongsai

Kompas.com - 30/11/2014, 10:41 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Tak hanya muda mudi yang berkencan di malam Minggu. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun bersama istri, Atalia Kamil melakukan hal itu. Ia jalan-jalan dengan istri mengunjungi Pecinan Lama Culinary Night, di Jalan Pecinan Lama, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/11/2014) malam.

Kedatangan Wali Kota Bandung itu disambut dua barongsai. "Saya senang (disambut barongsai)," kata pria yang biasa akrab disapa Emil ini didampingi istri di Pecinan Lama Culinary Night.

Penampilan Emil terlihat lebih santai. Ia memakai celana jeans dan memakai topi koboi. Sementara, istrinya, Atalia Kamil berbusana hitam dan berkerudung oranye. Emil berjalan menyusuri lokasi kuliner itu digandeng istrinya. Di tengah-tengah acara, Emil disambut ibu-ibu dan anak-anak kecil. Mereka berebut berfoto dengan orang nomor satu di Kota Bandung itu. "Pak, foto pak! Pak foto bareng pak!" teriak ibu-ibu.

Suara ibu-ibu dan anak-anak begitu riuh. Emil mengatakan, kunjungannya ke Pecinan Lama Culinary Night bersama istri untuk memantau kegiatan kuliner di lokasi tersebut. Ini sesuai dengan tema yang diberlakukan dalam pemerintahannya, di mana Sabtu merupakan hari kuliner. "Saya (berkunjung ke sini) untuk menyemangati, memotivasi," kata Emil.

Menurut Emil, program Sabtu sebagai Hari Kuliner mulai digencarkan ke skala kecil, tingkat kelurahan dan kecamatan. "Saya menyemangati penyelenggaraan kuliner yang skalanya lebih kecil, sekarang giliran lurah dan camat yang menyelenggarakan. Nanti juga ada pemilihan lurah yang paling berprestasi dalam kuliner ini," katanya.

Emil mengatakan, program Sabtu Culinary Night ini sudah mulai dilakukan di beberapa tempat di Bandung. Pada Sabtu malam ini ada 3 tempat yang menyelenggarakan pesta kuliner. "Pertama di Cicaheum, di Jalan Dulatip dan di sini (di Jalan Pecinan Lama). Sebelum ke sini, saya tadi dari Dulatip, yang di Cicaheum enggak (dikunjungi) karena enggak sempat," ujarnya.

Emil mengaku senang, kedatangannya ke Culinary Night disambut dua barongsai berwarna kuning dan merah. "Justru saya mah senang (disambut barongsai). Saya senang, kemasan penyelenggaraan kuliner ini beraneka ragam, variatif. Bandung ini kan Bhinneka Tunggal Ika, semakin banyak tema-tema dan karakter semakin bagus. Kuliner ini kan ada 3 pokok, yaitu, makanan, musik dan dekorasi," katanya.

Sementara itu, Camat Sumur Bandung, Arif mengatakan, Pecinan Lama Culinary Night mengangkat tema ala Tionghoa, disesuaikan dengan nama jalan Pecinan Lama. "Ya, ini temanya disesuaikan dengan nama jalan. (Meski temanya Tionghoa), tapi, makanannya beraneka ragam," kata Arif.

Lurah Braga, Opi Hanapi mengatakan, acara kuliner di Jalan Pecinan Lama ini baru pertama kali dilakukan. "Ini baru pertama, ada 60 stand yang jualan di sini. Kita evaluasi lagi, mudah-mudahan ke depan lebih baik," kata Opi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com