Kementerian Pariwisata memprediksi dalam dua bulan terakhir menjelang tutup tahun jumlah kunjungan wisman akan terdongkrak signifikan selama masa "peak season" liburan Natal dan Tahun Baru.
Pasalnya, hal serupa terjadi seperti halnya tahun-tahun sebelumnya. "Kita juga ada program khusus untuk mendongkrak kunjungan wisman khususnya di 'cross border' dan daerah perbatasan Singapura dan Malaysia," katanya.
BPS dan Pusdatin Kementerian Pariwisata mencatat kunjungan wisman pada Oktober 2014 mencapai 808.767 wisman atau tumbuh 12,34 dibandingkan Oktober 2013 sebanyak 719.903 wisman.
Pada Oktober 2014 kunjungan wisman yang tumbuh tinggi berasal dari Tiongkok sebesar 45,85 persen, Australia 23,97 persen, India 22,42 persen, Jepang 19,14 persen, dan Jerman 16,88 persen.
Sepanjang Januari-Oktober 2014, jumlah kunjungan wisman yang tumbuh tinggi berasal dari Bahrain sebesar 49,12 persen, Mesir 38,54 persen, Arab Saudi 30,26 persen, Tiongkok 28,35 persen, dan Uni Emirat Arab sebesar 26,30 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.