Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Vietnam Jajaki Kerja Sama Pariwisata

Kompas.com - 04/12/2014, 14:21 WIB
HANOI, KOMPAS.com - Indonesia dan Vietnam mengadakan seminar untuk mempromosikan kerja sama di sektor pariwisata guna meningkatkan jumlah wisatawan di kedua negara.

"Vietnam dan Indonesia memiliki hubungan baik di segala sektor termasuk pariwisata. Kami telah memiliki perjanjian bilateral yang sudah ditandatangani dan mendapatkan komitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata," ujar Kepala Kerja Sama Internasional Kementerian Pariwisata Vietnam Dinh Ngec Duc dalam seminar kerja sama pariwisata Vietnam Indonesia di Hanoi, Rabu (3/12/2014).

Saat ini, menurut Dinh Ngec Duc, Kementerian Pariwisata Vietnam juga sedang banyak berfokus pada pasar di Indonesia bekerja sama dengan kementerian pariwisata di Indonesia untuk meningkatkan jumlah wisatawan.

Sementara itu, menurut staf Kedutaan Besar RI untuk Vietnam di Hanoi, Ingan Malem berdasarkan data bahwa tren wisatawan Indonesia yang mengunjungi Vietnam meningkat setiap tahunnya.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Kedai Pho, sup mie khas Vietnam.
"Kalau kita lihat bahwa jumlah wisatawan Indonesia ke Vietnam pada 2013 sekitar 40.000 dan tren itu masih terus meningkat pada tahun ini. Kita juga berharap akan terus meningkat tahun depan, begitu juga wisatawan asal Vietnam ke Indonesia juga mengalami peningkatan," ujar Ingan.

Menurut Ingan, peningkatan jumlah wisatawan itu didukung oleh meningkatnya pengetahuan ke dua masyarakat atas potensi pariwisata di masing-masing negara.

Vietnam menawarkan banyak situs-situs pariwisata historis serta kebudayaan dan kuliner untuk wisatawan mancanegara ke dua negara. "Dalam seminar ini dibahas mengenai rintangan dan potensi dari masing-masing negara dan bagaimana langkah untuk meningkatkan kinerja di bidang pariwisata," tambah Ingan.

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN Kesibukan di pusat suvenir Hong Ngoc, wilayah Hai Duong, Vietnam, Sabtu (28/9/2013). Sebagian besar perajin adalah korban terpapar Agent Orange dalam Perang Vietnam tahun 1961-1971. Bahan kimia peluruh daun dan tanaman ini mengakibatkan mutasi gen dan penyakit serius pada manusia.
Menurut salah satu operator pariwisata Indonesia, Tedjo Iskandar, destinasi wisata di Vietnam makin banyak dilirik wisatawan Indonesia karena harga yang relatif murah. "Namun, hal itu masih terkendala oleh belum adanya penerbangan langsung Jakarta-Hanoi yang menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia," ujar Tedjo.

Diharapkan dalam waktu dekat maskapai penerbangan Vietnam Airlines dapat mengadakan penerbangan langsung ke Jakarta untuk mengakomodasi para wisatawan Indonesia, sehingga dapat meningkatkan sektor pariwisata antara Vietnam dan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com