Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Pantai Parangtritis Menarik Wisatawan

Kompas.com - 16/12/2014, 09:27 WIB
BANTUL, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melengkapi kawasan obyek wisata Pantai Parangtritis dengan ikon wisata bertuliskan, "Parangtritis" sebagai daya tarik wisatawan.

"Saat ini di Pantai Parangtritis telah ada ikon wisata baru, ikon ini bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan, dan dalam beberapa hari ini sudah dipakai untuk foto-foto para wisatawan yang berkunjung," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo, Senin (15/12/2014).

Menurut Bambang, ikon wisata pantai yang menjadi obyek wisata favorit wisatawan tersebut telah dibuat sekitar sebulan lalu dan belum lama selesai pembuatannya. Saat ini sering dimanfaatkan wisatawan pantai untuk mengabadikan gambar dengan pemandangan ikon.

"Ikon Parangtritis tersebut merupakan usulan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) karena sebelumnya di pantai itu belum ada semacam ikon, untuk pembangunannya sendiri menghabiskan biaya sekitar Rp 190 juta dalam APBD Perubahan 2014," katanya.

Bambang mengatakan, tulisan "Parangtritis" yang dibangun di kawasan pasir pantai sisi timur Pantai Parangtritis tersebut dengan ketinggian sekitar dua meter dan panjang sekitar 25 meter, sementara masing-masing hurufnya memiliki lebar kurang lebih 1,5 meter.

Ikon wisata tersebut, lanjut Bambang, terbuat dari logam galvanisasi yakni logam yang sudah dalam proses pemberian lapisan seng pelindung untuk besi dan baja yang bertujuan melindungi dari karat, sehingga diharapkan dapat bertahan jika kena air laut.

"Pada bagian bawahnya dicor beton agar tetap berdiri kokoh. Jadi ikon dirancang tahan terhadap korosi maupun karat, paling tidak ada jaminan dapat bertahan sekitar 1,5 tahun," katanya.

Bambang berharap dengan ikon wisata Pantai Parangtritis tersebut bisa menjadi daya tarik dan kenangan bagi masyarakat yang berwisata ke obyek wisata itu, mengingat dengan kemajuan teknologi saat ini wisatawan selalu berfoto di tempat wisata.

"Sebelumnya kami ingin membuat ikon berupa patung, akan tetapi karena suatu sebab termasuk melihat di berbagai tempat, bahwa ikon wisata berupa tulisan banyak diminati wisatawan, maka kami buat tulisan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com