Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pariwisata Indonesia Stabil, Ini Target Menpar Tahun 2015

Kompas.com - 24/12/2014, 12:27 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki hari-hari di penghujung tahun, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengumumkan laporan akhir tahun dan memberikan penjelasan umum mengenai kinerja Kementerian Pariwisata selama satu tahun terakhir.

“Saya cukup senang, melihat pergerakan dunia pariwisata yang cenderung stabil. Capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun ini ialah sebesar 9,3 juta. Bila dikalkulasikan angka 7.755.616 sudah kita dapati pada periode Januari hingga Oktober. Lalu meningkat hingga 12,34 persen di penghujung Oktober. Apabila capaian pada bulan November dan Desember ini signifikan, maka target akhir tahun ini dengan angka 9,3 juta hingga 9,5 juta wisman optimis tercapai. Sedangkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2014 sebanyak 251 juta perjalanan,” ungkap Arief, di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Arief juga memaparkan capaian pariwisata d bidang ekonomi. “Kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional ialah sebesar 4,01 persen dengan penghasilan devisa 10,69 miliar dollar AS, jumlah tenaga kerja di bidang ini juga cukup tinggi yaitu 10,3 juta orang,” urainya.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Ilustrasi: para wisatawan asing ikut bermain angklung.

Melihat kondisi yang cenderung stabil ini, Arief kian optimistis untuk menargetkan capaian-capaian baru di tahun 2015 mendatang. “Dengan kondisi ini, 2015 nanti kita tetapkan kunjungan wisan akan tumbuh 7 sampai 8 persen atau 10 juta orang dengan pengeluaran devisa 12,05 miliar dollar AS. Sedangkan jumlah wisnus yaitu 254 juta kunjungan dengan pengeluaran Rp 201,5 triliun dan jumlah tenaga kerja bidang pariwisata mencapai 11,3 juta orang,” katanya.

Kondisi ini pula yang akhirnya menjadi acuan yang dapat dijadikan pijakan penetapan target di 2019 nanti. Seperti yang telah dijelaskan, pemerintah menargetkan kunjungan wisman hingga 2019 nanti ialah mencapai angka kunjungan 20 juta dan kunjungan wisman mencapai angka optimum yaitu 275 juta.

“Kalau kondisinya terus seperti ini, target 2019 akan tercapai. Dunia pariwisata di Indonesia akan terus menunjukkan potensinya yang sangat besar,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut pula, Arief turut melaporkan program kerja 100 hari dirinya sebagai Menteri Pariwisata. Antara lain, penerapan e-office di lingkungan Kemenpar, pencanangan pembangunan zona integritas, Pekan Wisata Kuliner Tradisional Nusantara, peluncuran CAIT (Clearance Approval for Indonesia Territory) secara online, bebas visa kunjungan singkat (BVKS) bagi 5 negara yaitu Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Australia dan Rusia.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan dan cidomo di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (18/4/2014).

Selanjutnya, peluncuran branding Wonderful of Indonesia dan Pesona Indonesia, peluncuran e-tourism, penghargaan para blogger pariwisata, soft launching gerakan akselerasi tenaga kerja dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, melakukan groundbreaking gedung pertunjukan, pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) 2014.

Berikutnya, anugerah kriya kreatif daur ulang, penyelenggaraan Indonesia Fashion Forward (IFF), serta program buku digital maupun penguatan situs Indonesiakreatif.net sebagai sarana komunikasi orang-orang kreatif Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com