Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kupu-kupu di Tengah Kebun Kopi

Kompas.com - 25/12/2014, 10:39 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Ada banyak pilihan untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru. Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, banyak sekali obyek wisata yang bisa dituju, mulai wisata alam, sejarah, kuliner hingga wisata edukasi. Salah satunya adalah Taman Kupu-kupu yang berada di komplek Kampung Kopi Banaran, Bawen. Lokasinya mudah dijangkau karena berada dijalur Bawen-Salatiga yang meruakan jalur utama Semarang-Solo.

Destinasi wisata milik PTPN IX Semarang tersebut mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena menyimpan koleksi kupu-kupu yang relatif komplet, baik yang masih hidup maupun yang diawetkan. Di Jawa Tengah, obyek wisata koleksi kupu-kupu ini hanya ada dua, setelah Magelang. Spesies kupu-kupu yang dipamerkan di Taman Kupu-kupu Kampung Kopi Banaran ini ada dari spesies Attacus Atlas atau kupu-kupu Gajah hingga Graphium Sarpedon yang berukuran kecil dengan warna hitam kombinasi biru.

Para pengunjung dapat menikmati indahnya kupu-kupu yang beterbangan di taman bunga dengan embusan angin sepoi-sepoi dan wanginya aroma kembang kopi yang berembus dari perkebunan kopi yang mengitarinya. Bahkan jika beruntung, para pengunjung dapat melihat langsung proses lahirnya kupu-kupu dari mulai ulat, kepongpong hingga menjadi kupu-kupu.

“Saya kira ini ini sangat bagus untuk pendidikan anak-anak ya? Di Jawa Tengah juga masih langka, saya baru lihat di Indonesia yang terbesar hanya ada di Bantimurung (Makassar),” kata Ningrum (43), warga Boyolali yang berkunjung dengan keluarganya, Rabu (24/12/2014).

Menurut General Manajer Kampung Kopi Banaran, Petrus Budiman, keberadaan Taman Kupu-kupu merupakan wahana terbaru di obyek wisata Kampung Kopi Banaran sebagai wisata edukasi. Masyarakat terutama para pelajar dapat mengenal jenis-jenis kupu-kupu dan dapat mengetahui proses metamorfosa. Kupu-kupu tersebut didapatkan dari sebuah Yayasan Peyelamat Kupu-kupu. Hingga saat ini, jumlah spesies kupu-kupu yang dikoleksi baru 15 spesies. Ke depan akan banyak lagi spesies kupu-kupu yang menjadi koleksinya. “Sebenarnya di Kabupaten Semarang jenis kupu-kupunya sangat beragam. Kita akan lengkapi terus koleksinya," kata Petrus.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com