Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Gunung Kawi, Relief yang Menghiasi Tebing

Kompas.com - 01/01/2015, 17:07 WIB
SELAIN pantai dan lautnya yang indah, ternyata Bali juga memiliki situs sejarah yang menarik, yaitu Situs Candi Gunung Kawi. Candi Gunung Kawi dibangun oleh Anak Wungsu yang merupakan adik raja Airlangga sekitar abad 10-11 Masehi.

Candi ini ditemukan dan diperkenalkan pada tahun 1920 oleh Residen H.T. Damste. Ada empat kelompok bagunan pahatan, tiga candi dan satu wihara di Candi Gunung Kawi.

Candi Gunung Kawi termasuk kelompok candi tebing atau candi pahatan atau candi padas. Candi tebing adalah candi yang reliefnya dipahatkan pada tebing batu gamping di tepi sungai atau sawah.

Selain kelompok candi tebing, ada lagi dua kelompok tempat suci di Bali, yaitu kelompok miniatur candi, yang dibuat dari batu padas ukuran kecil, lengkap dengan tiga bagian candi, kaki, tubuh dan kepala. Lalu yang ketiga adalah kelompok candi monumental atau candi tiga dimensi yang dibuat dari batu padas dengan cara menyusun batu-batuan itu.

Banyak pengunjung yang melakukan meditasi dan mengosongkan pikiran di candi ini, karena nilai spiritualnya yang tinggi serta disekelilingi alam yang tenang. Nah, saat ke Bali, cobalah berkunjung ke Candi Gunung Kawi. Lokasinya di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Selain indah, candi ini juga mengandung nilai sejarah yang sayang jika tidak dipelajari. (Iveta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kidnesia
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com