Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat, Kunjungan Wisatawan Tiongkok ke Indonesia

Kompas.com - 15/01/2015, 08:34 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara dari Tiongkok akhir-akhir ini meningkat pesat, sehingga posisinya kini berada di urutan keempat teratas setelah Singapura, Malaysia dan Australia.

"Karena itu ke depannya negara Tiongkok merupakan pasar utama pariwisata Indonesia," kata Arief pada acara peresmian penerbangan PT Garuda Indonesia rute Denpasar-Beijing pergi pulang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa (13/1/2015).

Pada acara peresmian tersebut dihadiri Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia M Arif Wibowo serta undangan lainnya.

Menpar menjelaskan posisi Januari hingga November 2014 jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebanyak 883.725 orang, yang menempati urutan keempat setelah wisman Singapura sebanyak 1,32 juta, Malaysia (1,12 wisman) dan Australia (996.032 wisman).

"Kami optimistis pada akhir tahun 2015 kunjungan wisatawan dari Tiongkok terealisasi dua juta orang," katanya.

Menurut Menpar, selama dua hari kunjungan kerja di Tiongkok sejak 11-13 Januari 2015, dirinya telah berbicara dengan pejabat pariwisata Tiongkok (China National Tourism Administration/CNTA).

Dalam nota kesepahaman (MoU) tersebut antara lain kedua negara bertekad ingin meningkatkan kunjungan wisatawan timbal balik hingga dua juta wisatawan pada akhir 2015.

Arief mengatakan secara makro kondisi pariwisata Indonesia pada 2014 cukup baik, untuk itu Kementerian Pariwisata menetapkan target lebih tinggi pada tahun 2015, yakni jumlah kunjungan wisman 10 juta atau tumbuh tujuh persen hingga delapan persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com