Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Bali Khawatirkan Sertifikasi SDM Hadapi MEA 2015

Kompas.com - 15/01/2015, 11:22 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali mengkhawatirkan masalah sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Alasannya, SDM di negara lain kompetensinya di atas SDM Indonesia termasuk Bali.

“Kita sangat khawatir juga dengan sumber daya manusia. UMK (Upah Minimum Kabupaten) di Indonesia ini ternyata tidak jelek-jelek amat, di Asia rangking tiga. Masih ada negara yang lain yang mau kerja di Indonesia. Tadi kita berpikir tidak mungkin ada pesaing, ternyata ada yang mau, yang kompetensinya di atas kita,” kata Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Denpasar, Bali, Rabu (14/1/2015).

Mantan Bupati Gianyar yang akrap di panggil Cok Ace ini mengakui bahwa bakat melayani atau perilaku orang Bali cukup tinggi. Tapi diingatkan bahwa persyaratan lainnya juga harus dipikirkan untuk menunjang kerja dan kinerja, terutama bisa berbahasa asing. Masalah yang utama SDM di Bali adalah sedikitnya yang memiliki sertifikasi yang hingga 2014 saja hanya sekitar 20 persen atau sekitar 30-40 ribu.

“Peraturan sertifikasi kita belum siap. Yang sudah memiliki sertifikat hingga 2014 hanya 20 persen saja yang tersertifikasi. Nah, Permen 53 mengharuskan tenaga kerja kita 50 persen harus tersertifikasi. Kalau tidak, akan berimplikasi pada izin usaha,” tegasnya.

Cok Ace menambahkan, jika mengalami kondisi tersebut, niscaya perusahaan akan memberhentikan karyawannya yang tidak memiliki sertifikat dan akan mengganti tenaga yang memiliki sertifikat termasuk yang datang dari luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com