Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Kurang Minati Aksesori untuk Oleh-oleh

Kompas.com - 21/01/2015, 17:48 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang aksesori di kawasan Sosrowijayan, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaku saat ini turis-turis kurang berminat terhadap aksesori untuk oleh-oleh.

Pembeli aksesori sekarang rata-rata satu hari hanya dua sampai tiga turis. Berkurangnya minat turis ini, kemungkinan besar para turis sudah berbelanja banyak aksesori di Pulau Bali.

Beraneka ragam bentuk dari aksesori dari mulai gelang, kalung hingga gantungan kunci ini dijual oleh para pedagang. Banyak juga pedagang di kawasan kaki lima Malioboro mengalami hal yang sama.

Berkurangnya minat turis membeli aksesori, membuat pedagang berinovasi untuk membuat barang dagangan yang mampu menarik minat wisatawan lokal.

"Saat ini wisatawan asing sudah jarang yang membeli aksesori. Kemungkinan besar karena mereka sebelumnya dari Bali sehingga mereka membeli di sana. Jika ada yang membeli aksesori di sini, turis tersebut rata-rata membeli gelang atau gantungan kunci yang berbentuk unik," ujar Agus, salah satu pedagang aksesori, Rabu (21/1/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com