Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Undang Investor Pariwisata

Kompas.com - 31/01/2015, 08:41 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kaparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Alexander Sena mengimbau para investor baik dalam maupun luar negeri bisa ikut membantu pembangunan pariwisata NTT.

"Pemerintah provinsi membutuhkan investor untuk membangun pariwisata di NTT," katanya di Kupang, Kamis (29/1/2015).

Hal tersebut, menurut Alexander, diperlukan karena ada beberapa sektor di mana Pemerintah Provinsi NTT sendiri tidak mampu untuk membangun infrastruktur khusus pariwisata. "Hotel berbintang lima serta pelabuhan untuk kapal pesiar tentu saja membutuhkan investor dari luar karena dana yang dibutuhkan bisa mencapai ratusan miliar rupiah," ujarnya.

Dia memaparkan, jika pemprov tidak membuka peluang bagi para investor, sampai kapan pun pariwisata NTT tidak akan berkembang.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Para penari berpose setelah menari cakalele saat menyambut rombongan Kementerian Perhubungan di Bandar Udara Mali, Alor, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/8/2014).
Oleh karena itu, pembenahan infrastruktur seperti air, jalan, listrik, pelabuhan dan bandara juga perlu perhatian khusus dari pemerintah. Bermodalkan suasana alam yang bagus, tata kota yang indah, tentu saja akan membuat investor bisa bekerja sama dengan Pemprov NTT.

Namun, Alexander mengatakan, dengan adanya investor, usaha-usaha kecil yang dimiliki oleh masyarakat jangan dilupakan atau ditinggalkan. "Pembedayaan masyarakat kecil tetap kita laksanakan seperti pemberdayaan ekonomi kreatif," ujarnya.

Alexander menambahkan, Gubernur NTT Frans Lebu Raya telah bertekad menjadikan NTT sebagai provinsi pariwisata, yang setidaknya tidak kalah hebat dengan provinsi-provinsi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com