Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kacung Marijan: Warisan Budaya Kita Prestisius

Kompas.com - 04/02/2015, 16:39 WIB
Rachmat Ogie Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Prof Kacung Marijan menjelaskan Kota Tua dalam persiapan menuju UNESCO World Heritage Site. "Dalam perkembangannya, Kota Tua Jakarta untuk dokumennya lebih bagus, perencanaan persiapan juga lebih bagus," kata Kacung dalam perayaan Kota Tua Jakarta terpilih sebagai nominasi UNESCO World Heritage Site, di Kota Tua, Selasa (3/2/2015).

Untuk menuju terpilihnya Kota Tua, menurut Kacung, adalah salah satu bentuk keseriusan pembangunan Kota Tua itu sendiri. Dalam pidatonya, Kacung menjelaskan dari beberapa situs warisan yang terpilih, sebenarnya ada dua situs yang menjadi pertimbangan untuk dimajukan sebagai World Heritage Centre, yaitu Sawahlunto, Sumatera Barat.

Namun Kacung juga menjelaskan terdapat beberapa warisan budaya lainnya yang akan dijadikan warisan budaya Indonesia. Warisan tersebut tidak hanya berbentuk benda, melainkan juga bentuk warisan tak-benda. "Kita me-list seluruh warisan budaya oleh provinsi, kabupaten, kota, hingga nasional, termasuk warisan tak-benda pun kita list," ujar Kacung.

Berdasarkan data warisan budaya Indonesia, Kacung menambahkan pada tahun 2012 akhir tercatat 2.632 warisan budaya Indonesia. Pada akhir 2014 tercatat 5.156 warisan budaya Indonesia, itu termasuk 96 warisan budaya tak benda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com