Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Wisata Bahari di Filipina

Kompas.com - 05/02/2015, 09:04 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Filipina bersama Indonesia dan Papua Nugini masuk dalam kawasan coral reef triangle. Tak heran kekayaan laut di kawasan ini sangat beragam. Menurut Director of Market Development Group dari Philippines Department of Tourism (PDOT), Maria Corazon G. Jorda Apo, Filipina berbeda dengan Indonesia dan Papua Nugini yang sebagian wilayahnya masuk coral reef triangle.

"Seluruh kawasan Filipina masuk dalam coral reef triangle," katanya saat peluncuran "Visit Philippines Year 2015" di Jakarta, Selasa (3/2/2015) malam.

Oleh karena itu, ada beragam aktivitas wisata bahari yang bisa dilakukan di Filipina. Misalnya, ungkap Maria, di Donsol dan Cebu, turis bisa berenang bersama hiu paus (whale shark).

Cebu, lanjut Maria, memang terkenal sebagai salah satu titik menyelam di dunia. Selain juga Cebu penghasil gitar yang diekspor ke mancanegara.

Keunikan bahari dari Filipina lainnya adalah Boracay, yang diusung sebagai pulau pesta 24 jam. Ada pula, Puerto Princesa di Palawan. "Di sini ada sungai di dalam goa, underground river. Sungai semacam ini banyak di dunia. Tapi uniknya di sini dan jarang ada, sungainya mengalir ke laut," jelas Maria.

Dalam kampanye "Visit Philippines Year 2015", pihak PDOT ingin makin memperluas promosi destinasi-destinasi wisata di Filipina. Salah satunya kampanye bahwa Filipina tidak hanya tentang Manila.

Filipina merupakan negara kepulauan bersejarah, jadi penuh dengan pantai cantik dan gereja bersejarah. Misalnya di Cebu, Borocay, Davao, dan Bohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com