Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Akhir Pekan di Pulau Alor

Kompas.com - 17/02/2015, 16:05 WIB

KAWASAN Konservasi Perairan Nasional Alor yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini memiliki keindahan yang khas. Memiliki daya tarik wisata seperti pantai pasir putih, pegunungan, sumber air panas dan kebudayaan.

Kawasan konservasi perairan seluas 400.080 hektar ini, memiliki wahana wisata bahari. Di antaranya snorkeling, diving, memancing, dan lain sebagainya di pantai sekitar pulau Alor. Seperti Pantai Deere, Pantai Mali, Pantai Maimol, Teluk Kalabahi, Teluk Benlang, Teluk Kenarilang, Pantaru, Marica, Limarahing, Baranusa, dan Pulau Kepa. Kawasan perairan ini, dinobatkan sebagai Kawasan Konservasi Percontohan Nasional oleh Kementrian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia pada 2013 lalu.

Tidak hanya laut, Alor ini memiliki keunikan budaya seperti wisata budaya, melihat kehidupan yang terdapat pada desa-desa adat di Kampung Tradisional Takpala. Peninggalan Moko yang terdapat di Museum 1000 Moko di jalan Diponegoro, Kalabahi. Selain itu, Alor juga memiliki Kwate yaitu tenun asli khas Alor yang memiliki ciri tersendiri.

KOMPAS/SARIE FEBRIANE Seorang perajin tenun tengah menenun dengan alat tenun tradisional gedogan di Kampung Hula, Desa Alor Besar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Akses jalan menuju ke pulau Alor ini dapat dikatakan cukup sulit, namun dapat ditempuh menggunakan pesawat dari Jakarta dengan daerah tujuan Kupang, dari bandara El Tari Kupang, dapat melanjutkan penerbangan menuju bandara Mali yang terletak di ibu kota Alor yakni kota Kalabahi. Namun transportasi tersebut cukup sulit karena hanya tersedia beberapa maskapai saja.

Tidak hanya jalur udara namun disediakan jalur laut. Dari Kupang dengan tujuan pelabuhan Kalabahi, dengan jalur laut ini terdapat perahu, kapal penumpang, niaga dan karga yang memiliki jadwal operasi dari Kalabahi dengan desa-desa yang berada di Alor. 

(Winda Ayu Larasati, dari berbagai sumber)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com