Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cap Go Meh Masuk Agenda Wisata Manado

Kompas.com - 18/02/2015, 10:13 WIB
MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara, memasukkan prosesi Cap Go Meh yang merupakan bagian dari perayaan Imlek, ke dalam agenda wisata tahunan daerah itu mulai 2015.

"Kami menetapkan prosesi Cap Go Meh sebagai salah satu acara religi tahunan dalam kalender wisata mulai tahun ini," kata Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Abdiel Bajen di Manado, Selasa (17/2/2015).

Bajen mengatakan Cap Go Meh merupakan prosesi keagamaan sebagai bagian dari perayaan Imlek. Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia termasuk Manado. Bajen menuturkan Cap Go Meh merupakan bagian khusus dan merupakan prosesi keagamaan sehingga tidak boleh dicampur dengan kegiatan apapun.

"Kalau Imlek dirayakan oleh seluruh etnis Tionghoa yang beragama apapun, tapi kalau sudah Cap Go Meh, hanya umat Tri Dharma saja yang melakukannya, karena pelaksanaanya di tempat ibadah Tri Dharma yakni kelenteng," katanya.

Menurut Bajen, prosesi Cap Go Meh di Manado merupakan salah satu acara yang menarik perhatian banyak orang dan menyedot banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Pemkot Manado berupaya menangkap peluang itu untuk pengembangan pariwisata dengan tetap mengutamakan aspek religiusnya sehingga tidak mengganggu jalannya ibadah umat Tri Dharma.

"Tetapi kehadiran wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk menonton prosesi Cap Go Meh, akan mendatangkan devisa bagi Manado dan menggerakkan roda perekonomian kota," kata Bajen.

Bajen mengatakan kehadiran para wisatawan ke Manado yang rata-rata tinggal antara satu sampai tiga hari tentu saja menggairahkan perdagangan serta perhotelan karena mereka datang berbelanja dan makan di Manado sehingga mendatangkan uang ke Manado.

Dia mengatakan prosesi Cap Go Meh menjadi salah satu aset berharga pemerintah dan warga Manado karena menarik perhatian wisatawan bagi nusantara maupun mancanegara sehingga dijadikan sebagai salah satu agenda dalam kalender wisata tetap Manado. (Joyce Bukarakombang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com