Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Kembangkan Wisata Ekosistem Alam

Kompas.com - 18/02/2015, 11:18 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Taman Nasional Gunung Merapi tahun ini akan mengembangkan wisata ekosistem alam yang mempunyai nilai edukasi bagi masyarakat umum.

"Wisata alam ini sengaja kami hadirkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem alam, dan wisatawan yang berkunjung di kawasan lereng Gunung Merapi ini tidak hanya sekadar melepaskan penat saja, namun ada suatu pengetahuan yang didapatkannya" kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan TNGM Asep Nia Kurnia di Sleman, Minggu.

Menurut dia, pengembangan wisata edukasi tersebut, di antaranya dengan pemberian suatu plang nama, di setiap jenis pohon yang ada di sekitar kawasan Tlogo Putri, Kaliurang.

"Selain itu juga, meningkatkan pembinaan bina cinta alam yang berisikan masyarakat lokal setempat," katanya.

Ia mengatakan, pengembangan wisata alam yang bermuatan edukasi ini juga tak mungkin dilakukan sendiri sehingga harus ada kemitraan dengan pihak lain.

"Kami juga akan menggandeng masyarakat lereng Merapi. Ada baiknya, mereka juga dilibatkan dan menjadi pemandu wisata atau 'tour guide'. Dengan begitu, mereka yang saat ini hanya mengandalkan wisata 'Volcano Lava Tour', bisa lebih meningkatkan perekonomiannya. Karena ada banyak pilihan dalam mendulang rejeki. Selama ini kan sebatas Jeep Tour. Kami berikan keterampilan pelayanan," katanya.

Asep mengatakan, apalagi selama ini juga pemandu wisatawan yang berkunjung di kawasan lereng Merapi lebih banyak dari Kota Yogyakarta.

"Pemandu wisata, membawa pengunjung sampai melakukan pendakian Merapi kan paling banyak dari Yogyakarta. Nantinya, yang akan mengurusi atau berhak menjadi guide ya harus melibatkan warga setempat," katanya. (Victorianus Sat Pranyoto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com