Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Australia Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Gili

Kompas.com - 25/02/2015, 08:42 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu mengaku ancaman pemerintah Australia yang melarang warganya ke Indonesia jika proses eksekusi mati terhadap duo "Bali Nine" tetap dilakukan tidak berpengaruh terhadap minat wisatawan mengunjungi tiga gili di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Belum ada efeknya ke pariwisata kita, khususnya yang berwisata ke tiga gili yakni Trawangan, Meno, dan Air," kata Djohan Sjamsu di sela-sela acara penandatangan MoU kepala daerah dan forum PPID se Nusa Tenggara Barat di Mataram, Selasa (24/2/2015).

Menurut dia, meski kunjungan wisatawan sedang low season, namun dari sejumlah pengakuan wisatawan khususnya asal Australia yang mengunjungi destinasi wisata di daerah itu, khususnya tiga gili tidak ada persoalan dengan ancaman pemerintah negeri kanguru tersebut.

"Tahun 2014 saja ada 530 ribu wisatawan yang mengunjungi Lombok Utara, sebagian besar mengunjungi tiga gili. Kalau pun ada imbauan itu mereka juga tidak terpengaruh," katanya.

Begitu juga dengan bantuan pemerintah Australia melalui AUSAID yang selama ini membangun infrastruktur di kabupaten termuda di NTB itu. "Tetap saja jalan bantuan kita dari Australia, meski ada ancaman. Buktinya, bantuan pemerintah Australia untuk membangun jalan dari ujung barat hingga timur KLU tetap berjalan, begitu juga untuk program perbaikan rumah," jelasnya.

Karena itu, meski ada ancaman dari pemerintah Australia, Bupati Lombok Utara itu mengaku tidak merasa risau dan khawatir, sebab selain wisatawan Australia, kunjungan wistawan maupun bantuan yang diberikan ke daerah tersebut juga berasal dari negara lain. "Buat apa kita khawatir. Toh ancaman itu bersifat emosi sesaat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com