Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Beda, Menikmati "Sunset" Trawangan Sambil Berkuda

Kompas.com - 03/03/2015, 19:10 WIB
Callista Oktavia Lembing

Penulis

KOMPAS.com - Wisata di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, identik dengan berenang di pantai, menikmati keindahan alam, dan berkeliling dengan cidomo atau delman khas Lombok. Namun, ada suatu perasaan yang berbeda, suatu yang lebih memuaskan, ketika Anda menjelajahi Gili Trawangan di atas kuda.

Melihat matahari terbenam dari sisi pantai adalah hal nomor satu yang harus dilakukan wisatawan saat berlibur ke pantai, terutama di Gili Trawangan. Tetapi yang Anda tidak ketahui adalah dengan berkuda pengalaman ini menjadi lebih indah dan tak terlupakan.

Di atas kuda yang berlari, Anda akan merasakan angin yang sepoi, mendengar suara cipratan air laut, dan ombak yang bergulir. Hal terpenting adalah perasaan gembira ketika kuda mulai berlari dan Anda benar-benar bisa melihat matahari terbenam dengan kegiatan yang unik.

Di Gili Trawangan terdapat dua istalyang paling terkenal, Sunset Stables dan Stud Stables. Anda bisa mengatur acara berkuda melalui hotel tempat Anda menginap atau dengan mengunjungi istal tersebut sendiri.

Biaya untuk berkuda adalah Rp 250.000 atau sekitar 25 dolar AS untuk satu jam. Tetapi terkadang ada biaya tambahan bila Anda meminta mulai berkuda dari hotel tempat Anda menginap.

Kuda yang dipakai di Gili Trawangan adalah Kuda Sumbawa yang berasal dari Sumbawa. Mereka tergolong ukuran medium ke besar bagi orang Indonesia. Tetapi untuk wisatawan asing, mereka dipandang berukuran kecil.

Anda tidak perlu khawatir dengan kemampuan berkuda Anda karena akan dipandu dengan seseorang yang sudah ahli. Ia akan menuntun Anda menunggangi kuda. Selain itu, kuda yang akan ditunggangi sudah pasti jinak. Namun seperti hewan lainnya, ada kala mereka akan terkejut dan takut. Tetapi di saat seperti itu, tetaplah tenang dan berpegangan pada pelana saja. Lalu, biarkan penuntun Anda yang mengatasi hal tersebut.

Hal yang penting ketika berkuda adalah sikap yang tenang dan asertif. Sebab, kuda dapat merasakan jika Anda tidak tegas dan tidak akan mau mendengarkan Anda. Sebaliknya jika Anda tenang dan tegas, maka kuda Anda tidak akan berani macam-macam.

Jadi, jika Anda merasa tidak tenang selama di atas kuda, maka yang bisa Anda lakukan adalah berpegangan di pelana. Yang terpenting, jangan malu untuk memberi tahu sang penuntun, apa yang Anda khawatirkan dan apa yang ingin Anda ketahui. Selebihnya, nikmati kecantikan Gili Trawangan dalam derap kuda Sumbawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com