Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Cap Go Meh di Manado Potensial Menarik Wisatawan

Kompas.com - 06/03/2015, 13:53 WIB
MANADO, KOMPAS.com - Wali Kota Manado GSV Lumentut mangatakan, pawai prosesi Cap Go Meh menjadi kalender pariwisata di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara itu. "Kalau menjadi kalender tetap akan menarik wisatawan untuk datang ke daerah ini," kata Lumentut usai acara pawai prosesi Cap Go Meh di Manado, Kamis (5/3/2015).

Menurut Lumentut, dengan masuknya pawai Cap Go Meh dalam kalender tetap, para turis baik mancanegara maupun domestik dapat mengatur jadwal untuk datang menyaksikan kegiatan itu.

Lumentut mengatakan, pelaksanaan prosesi Cap Go Meh tersebut berjalan dengan baik dan lancar. "Selamat kepada umat Tridharma yang telah melaksanakan prosesi ritual keagamanan itu," katanya.

Pemerintah Kota, lanjut Lumentut, berterima kasih kepada seluruh warga Kota Manado yang menyaksikan ritual agama yang melambangkan suatu kebersamaan dan kerukunan. "Diharapkan akan semakin rukun, menghormati, menghargai ritual keagamaan dari masing-masing agama di Manado," katanya.

Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar 400 personel untuk pengamanan pawai Cap Go Meh. "Ratusaan personel itu antara lain disebar pada sejumlah titik yang dilewati pawai Cap Go Meh," katanya.

Pawai Cap Gio Meh dimulai dari Kelenteng Ban Hin Kiang di Jalan Panjaitan dan melewati sejumlah ruas jalan di pusat pertokoan Pasar 45 Manado. Pawai itu mendapat perhatian dari warga yang memadati ruas jalan yang dilewati pawai Cap Go Meh.

Pada pawai tersebut menampilkan antara lain pasukan berkuda, pasukan bendera, kendaraan hias, atraksi barongsai serta sembilan Tang Sin. Sejumlah seni budaya daerah juga ikut dalam prosesi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com