Cap Go Meh dirayakan setahun sekali yang jatuh pada hari ke-15 setelah Imlek. Perayaan Cap Go Meh di jalan raya di Bogor sudah berlangsung lebih dari 110 tahun lalu. Namun, selama masa Orde Baru, perayaan tidak diperkenankan digelar di jalan raya, tetapi hanya boleh di dalam Wihara Dhanagun atau Kelenteng Hok Tek Bio.
Ketua Umum Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh 2015 Arifin Himawan mengatakan, tema perayaan ini adalah budaya pemersatu bangsa. Di sepanjang rute ada delapan panggung yang menampilkan berbagai atraksi kesenian. Sekitar 10.000 pengisi acara hadir dari perkumpulan kesenian di Bogor, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, bahkan Taiwan.
”Tahun ini lebih meriah karena perarakan lebih panjang,” kata Dadang Sukendar, pelancong dari Bandung yang datang bersama keluarganya.
Pesta Rakyat Bogor juga menjadi berkah bagi para pengasong dan pengusaha di sepanjang rute perarakan. ”Dagangan saya habis,” kata Encep Solihin, penjual mainan liong dan barongsai di Jalan Suryakencana.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam pidato sebelum pembukaan mengatakan, Cap Go Meh di Bogor telah menjadi milik masyarakat. ”Ini bukti keberagaman hidup,” katanya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menambahkan, festival tahun ini terasa spesial karena Presiden Joko Widodo hadir, berjalan di tengah keramaian dan bersalaman dengan warga. (Ambrosius Harto Manumoyoso)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.